Antam Kalbar latih keterampilan menjahit masyarakat Desa Balai Belungai

Antam Kalbar latih keterampilan menjahit masyarakat Desa Balai Belungai


Pontianak (ANTARA) – Sebanyak 15 orang Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Balai Belungai Kecamatan Toba Kabupaten Sanggau mendapatkan pelatihan menjahit yang digelar oleh PT Antam Tbk Unit Bisnis Pertambangan Bauksit (UBPB) Kalimantan Barat.

“Kami dari Antam Kalbar bermaksud memberikan pelatihan menjahit ini kepada kelompok PKK Balai Belungai, agar nantinya dapat berguna baik untuk menambah keterampilan maupun untuk modal usaha bagi ibu-ibu PKK dalam meningkatkan perekonomian keluarga,” kata Manajer ER and CSR, PT Antam Tbk UBP Bauksit Kalbar, Parjono di Sanggau, Minggu.

Ia mengimbau kepada peserta latihan agar dapat mengikuti pelatihan menjahit ini dengan baik, sehingga ilmu dan keterampilan menjahit ini dapat juga dimiliki oleh para peserta yang tentunya sangat berguna nantinya.

“Dengan keterampilan menjahit yang didapat melalui pelatihan ini. Mudah-mudahan dapat dimanfaatkan khususnya bagi ibu-ibu sebagai pengusaha jasa menjahit yang memang bisa diandalkan dalam meningkatkan ekonomi rumah tangga dan membantu para suaminya,” kata Parjono.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kecamatan Toba, Diah Asmara juga mengatakan kegiatan pelatihan menjahit ini harus benar-benar dimanfaatkan oleh ibu-ibu PKK di sini.

“Tentu kami sangat berterima kasih sekali kepada Antam yang telah memfasilitasi kegiatan ini, karena saya menilai betapa pentingnya ilmu tersebut.

“Dan yang sangat saya apresiasi sekali dari kegiatan ini. Para peserta ini merupakan kelompok dari dasawisma, dan dengan keterampilan yang didapat maka nantinya bisa menambah penghasilan ibu-ibu itu sendiri. Saya yakin dengan berwirausahanya ibu-ibu ini membantu para suaminya, maka ekonomi keluarga yang dulunya biasa-biasa saja akan menjadi luar biasa,” kata Diah Asmara.

Sementara Benedikta Susanti seorang peserta menjahit mengatakan, kegiatan latihan menjahit ini memang sangat berguna bagi dirinya dan teman-teman peserta lain. Karena selain ilmu keterampilan menjahit, peserta juga nantinya dapat memanfaatkan dalam membuka usaha guna mendukung kemajuan ekonomi keluarganya masing-masing.

“Mudah-mudah apa yang kami dapat di pelatihan menjahit ini dapat bermanfaat. Kami sangat berterima kasih sekali kepada Antam, karena dari tidak bisa menjadi bisa menjahit,” katanya.