Hal ini dikatakan Kabid Pembinaan dan Pengendalian, Emiliana, SP,MM, belum lama ini. “ Pembangunan jalan ke kebun warga atau dikenal dengan jalan produksi merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah dalam perbaikan sarana infrastruktur. Pembangunanan jalan produksi pada areal perkebunan rakyat sangat dibutuhkan petani dalam rangka memperlancar dan mempermudah jalur transportasi sarana dan hasil produksi, ‘’ ujar Emiliana pada saat peninjauan lapangan progres pembangunan jalan produksi ini (30/11/19). Lanjut menurut Emiliana, pembangunanan jalan produksi sepanjang satu kilo meter dengan lebar 5 meter ini di bangun di Desa Pengadang Kecamatan Sekayam. Pembangunan jalan produksi ini berasal dari dana DAK tahun anggaran 2019 yang dikerjakan secara swakelola oleh Kelompok Tani Perebu dengan pendampingan fasilitator dari kabupaten.“Selain memperpendek jarak tempuh, dengan dibangunnya jalan produksi tersebut tentunya akan mengurangi biaya petani dalam angkutan sarana dan hasil produksi perkebunan rakyat,”.Untuk itu, ujarnya, berharap pekerjaan pembangunan jalan produksi ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, sehingga dapat segera digunakan masyarakat. Jalan produksi ini kan dibangun melewati kebun-kebun masyarakat yang belum dilewati jalan, karena itu adanya jalan yang dulunya petani tidak bisa membawa kendaraan bisa langsung masuk, begitu juga mobil sehingga hasil kebun dapat diangkur langsung ke mobil, kalau tidak ada jalan seperti karet diangkut petani dulu ke rumah atau ke jalan, ini kan sangat membantu mereka,”pungkasnya.
Persentase kegiatan sudah kurang lebih 90%. Tinggal pengerasan dengan menggunakan batu pecah. dan diharapkan dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah dibuat.