/DISKOMINFO-SGU//

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sanggau merupakan organisasi non pemerintah sebagai mitra kerja pemerintah, mempunyai misi untuk melestarikan nilai–nilai budaya bangsa berupa produk kerajinan melalui program kegiatan pembinaan, pelatihan dan pemasaran/promosi hasil kerajinan daerah dengan mengikutsertakan dalam berbagai even pameran baik dalam maupun luar negeri.

Guna mewujudkan hal tersebut, Bupati Sanggau Paolus Hadi S.IP., M.Si melantik secara resmi kepengurusan Dekranasda Kabupaten Sanggau masa bakti 2019 – 2024 yang dihadiri oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Sanggau Ny. Arita Apolina, S.Pd, M.Si ,bertempat di Ruang Musyawarah Lantai ll Kantor Bupati Sanggau, pada Rabu (20/11/2019).

Hadir pada kesempatan itu Kepala Perindakop Provinsi Kalimantan Barat Samuel SE.,M.Si, Sekda Kab.Sanggau Ir.Kukuh Triatmaka MM, Kasi Intel Kejari Sanggau Rans Fismy P.S.H, Pasi Log Kodim 1204/sanggau Kapten Arn.Duloh, Ny. Arita Apolina, S.Pd, M.Si Sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Sanggau, Ny.Yohana Kusbariah Ontot Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Sanggau, Ketua Harian Ibdu Marwan ,SH, M.Si ,Ny.Cristiana Sri Kusumastuti Kukuh Triatmaka Wakil Ketua Harian.

Bupati Sanggau menyampaikan sebagai negara Indonesia diberikan karunia akan sumber daya alam dan manusia yang melimpah. Potensi yang harus terus kita gali agar bisa menjadi nilai baik secara ekonomi maupun sosial budaya. Batik sebagai warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia, saat ini sudah menjadi kewajiban dan tradisi masyarakat Indonesia untuk digunakan baik Kegiatan sehari – hari, acara resmi bahkan sebagian fashion trend anak muda. Berbekal semangat Kabupaten Sanggau saat ini dengan trademark atau jargon Sabang Merah, ide memunculkan batik Samer adalah ide memperkaya khasanah batik tradisional Nusantara dengan ciri khas motif dayak, Melayu, keraton, kelengkang, flora dan Fauna khas Kab.Sanggau sebagai sebuah karya desain dan fashion,”Ujarnya.

Organisasi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) sebagai mitra pemerintah daerah, diharapkan bisa menjadi ujung tombak pembinaan dan pengembangan batik samer (Sabang Merah) di Kab.Sanggau baik secara aspek nilai sosial budaya maupun aspek ekonomi dalam memperdayakan ini dalam mendukung usaha Pemerintah Daerah mewujudkan misi yang tertuang dalam 7 Brand Image,”Tegasnya.

Semoga dengan adanya buku tentang “Pesona Batik Samer ” ini dapat menjadi referensi dalam memberikan gambaran tentang kekayaan karya dan motif yang ada di Kab.Sanggau sehingga bisa menjadi kebanggaan kita bersama dan sebagai buku edisi pertama, diharapkan isinya bisa terus berkembang dan bertambah sehingga menjadi hasil karya penting yang bisa digunakan dan di perkenalkan ke khalayak umum untuk mengangkat citra daerah yang kita cintai ini. Semoga sukses dan teruslah berkarya dengan semangat upaya tiada henti.