Digelar Lomba Chef Junior Tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Sanggau

//DISKOMINFO-SGU//

SANGGAU – Untuk meningkatan konsumsi makan ikan, maka diselenggarakan gerakan memasyarakatkan makan ikan tahun 2019, salahsatunya dilaksanakan lomba untuk chef junior yang diikuti dari perwakilan tiap kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Sanggau, acara dipusatkan di Gedung Balai Bertemu Sanggau, Rabu (13/11).

Hadir menyaksikan Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si, Ketua Umum Forikan Provinsi Kalbar dalam hal ini diwakili Ibu Dra.Hilfira Hamid, Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalbar, Ir.Herti Herawati, Forkompimda, Perwakilan dari Perbankan yang ada di Sanggau, Ketua Forikan Kabupaten Sanggau, Ny. Arita Apolina, S.Pd, M.Si sekaligus selaku Ketua TP-PKK Kabupaten Sanggau, Ketua GOW Kabupaten Sanggau, Ny.Yohana Kusbariah Ontot, Ketua DWP Kabupaten Sanggau, Ny.Cristiana Sri Kusumastuti, Para Camat dan Ketua Forikan Kecamatan se-Kabupaten Sanggau, para Genre Gemarikan Kabupaten Sanggau dan Para peserta lomba.

Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalbar, Herti Herawati mengatakan bahwa ia mengamati bahwa Forikan Kabupaten Sanggau terus bekerja tak lelah-lelahnya dalam menggerakkan Forikan.

“Kami sangat mengapresiasi yang mana kepengurusan Forikan di Sanggau ini sudah sampai ditingkat kecamatan. Sehingga dari itu sebagai dasar bahwa wadah Forikan yang sudah sampai di tingkat kecamatan saya mengutuskan meminta izin kepada Pak Gubernur untuk melaksanakan kegiatan Gemarikan tahun ini di Kabupaten Sanggau,” ucapnya.

Perlu disampaikan, lanjut dikatakan Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalbar bahwa kegiatan lomba masak koki cilik ini adalah ide dari Bapak Gubernur. Ketika semua kepala dinas beliau koreksi semua kegiatan di DPA lembar-perlembar.

“Jadi beliau sangat teliti sekali, ia mengatakan coba kegiatan lomba masaknya jangan monoton hanya untuk ibu PKK saja, akan tetapi tambahkan untuk anak-anak atau lomba masak koki junior. Salahsatu program dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalbar yakni untuk meningkatkan konsumsi ikan dan tujuan utamanya salahsatu program yang sangat strategis yaitu untuk melawan stunting,” kata Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalbar Herti Herawati.

ia juga mengapresiasi kepada Ibu Bupati selaku Ketua Forikan Kabupaten Sanggau yang mana beberapa hari yang lalu melaksanakan penilaian tingkat nasional untuk nominasi juara satu, dua dan tiga untuk tingkat nasional untuk kegiatan gemarikan diwilayah Sanggau.

“Sehingga melalui kegiatan yang diselanggarakan saat ini, kita harapkan bisa nantinya untuk menambah poin penilaian, sehingga mudah-mudahan bisa menjadi juara satu,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Sanggau Paolus Hadi menyampaikan bahwa ide dari lomba chef junior ini dari Pak Gubernur dan beliau memang orang yang memiliki inovasi-inovasi yang cepat.

“Yang saya pahami bahwa yang susah makan ikan adalah anak-anak kita dan anak-anak ini mereka jarang diajak untuk kampanye gemar makan ikan dan hari ini mereka mengikuti lomba chef junior dengan berbagai macam bentuk yang mereka sajikan. Generasi muda harus melihat peluang bisnis ikan, mengapa? Tadi Bapak keliling lihat kalian masak dan bermacam-macam bentuk yang kalian buatkan. Sehingga orang-orang pada tidak nyangka bahwa itu adalah ikan, karena biasanya anak-anak ini kalau jenis-jenis cepat saji langsung suka, seperti nudget,” kata PH sapaan akrab Bupati Sanggau.

Untuk itu, lanjut dikatakan Bupati Paolus Hadi, ia meminta kepada semua yang hadir karena hari ini kampanye gemar makan ikan di Kabupaten Sanggau, agar para guru PAUD untuk bisa mengajak kepada anak-anak kita untuk terus supaya bisa makan ikan, demikian juga SD, SMP dan anak-anak selaku pengurus forum anak dan genre kalian harus gencar mengkampanyekan gemar makan ikan.

“Sanggau kalau dilihat produksi atau ikan yang masuk ke Sanggau sudah cukup banyak, kalau pola hitungannya dibagi perpenduduk maka hasilnya tinggi. Tapi kalau lihat sistim penilaian bagaimana rata-rata orang Sanggau makan ikan, dilihat mungkin dari survei di tanya orang per orang kita masih rendah hanya 25 kg menjadi 23 kg perkapita. Sehingga  kita menjadi tertantang, kalau orang Tayan Hilir dibandingkan dengan orang yang ada Kecamatan Mukok, Noyan, Jangkang dan Entikong, pasti Tayan Hilir paling banyak makan ikan, karena disana produksinya banyak,” ujarnya.

Nah untuk itulah, Lanjut PH Bupati Sanggau tantangan kita kepada Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Panagan, Hortikultura dan Perikanan Kabupaten Sanggau saya meminta kalian harus mampu pemerataan orang makan ikan di Sanggau.

“Sehingga menyiapkan produk-produk ikan kedepan diharapkan menjadi prioritas. Secara nasional, Presiden kita sekarang menggaungkan berkaitan dengan pembangunan sumber daya manusianya. Sedangkan sumber daya manusia ini sangat berkaitan erat dengan apa gizi yang kita makan,” tuturnya

Adapun nama-nama pemenang chef junior diantaranya: juara pertama, Kecamatan Jangkang; juara kedua, Kecamatan Kapuas; juara ketiga, Kecamatan Bonti; juara keempat Kecamatan Kembayan; juara kelima Kecamatan Parindu, juara keenam Kecamatan Balai dan juara favorit Kecamatan Meliau.

Penulis         : Alfian