SANGGAU, Selamat dan sukses atas peresmian Gereja Santa Agatha Stasi Modang Paroki Kristus Raja Kecamatan Toba, demikian diucapkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Sanggau kepada seluruh umat yang hadiri pada acara peresmian dan pemberkatan, Sabtu (26/10/2019) pagi.

Ketua Pelaksana Pembangunan Bpk. Selamet dalam laporannya menyampaikan sedikitnya seribuan orang atau umat Katolik hadir pada peresmian ini, berikut sekilas tentang kenapa umat ingin mendirikan sebuah gereja yang permanen, Dusun Modang mengalami perkembangan yang sangat pesat sejak dibukanya akses jalan trans Kalimantan dan masuknya beberapa perusahan perkebunan dan tambang, begitu pula dengan penduduknya dari tahun ketahuan selalu bertambah sedangkan bangunan gereja lama yang dibangun tahun 1998 sudah tidak mampu lagi menampung umat Stasi Modang dan kondisi bangun gereja pun sudah banyak yang rusak. Berdasarkan hal tersebut, maka pengurus umat dan pastor Paroki bersepakat untuk membangun gereja baru yang memadai. Pembangunan gereja baru berukuran 14 x 24 m2 dimulai sejak tahun 2014 dengan menelan biaya Rp 753.478.700 dengan rincian penggalangan dana sumbangan umat Rp 53.493.000, kolekte pembangunan Rp 71.098.700, para donatur Rp 78.847.000, dan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Sanggau sebesar Rp 550.000.000 yaitu melalui 3 tahap, selain itu pada tahun 2019 ini ada kegiatan penataan lingkungan luar gereja melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kab. Sanggau.

Uskup Sanggau Mgr. Giulio Mencuccini, CP menyampaikan Gereja Stasi Modang Paroki Kristus Raja Teraju ini adalah gereja yang ke 898 telah diresmikan sejak dirinya menjadi Uskup Sanggau, Gereja ini adalah bukti bahwa umat mencintai Tuhannya, setelah membangun gereja ini umat memiliki satu tugas baru yaitu membangun gereja suci didalam diri masing-masing, teruslah menjaga kesucian hati, hiduplah menurut keinginan Roh dimana buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahan lembutan dan penguasaan diri.

Selaku putra daerah, Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si. dalam kesempatan tersebut mengatakan dirinya merasa bangga karena kekompakan yang ditunjukan oleh umat Stasi Modang sehingga bisa membangun gereja yang permanen dan megah. Untuk itu, umat diajak untuk meningkatkan imannya dan para orang tua agar anak-anaknya bisa bersekolah sehingga kedepannya nanti dapat membangun Dusun Modang menjadi lebih baik lagi.

Berikut Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si menambahkan bahwa bantuan yang diberikan Pemerintah Daerah itu merupakan salah satu bentuk keseriusan Pemerintah dalam membangun daerah dan masyarakat karena Pemerintah memiliki kewajiban untuk Seluruh Umat di Kabupaten Sanggau, terkait keberadaan gereja yang barusan diresmikannya, selaku Bupati dirinya bangga masyarakat Dusun Modang yang mayoritas beragama Katolik bisa berswadaya dalam membangun gereja ini dan berharap umat di Stasi Modang bisa berkembang dan menjadi lebih baik kedepannya.

Secara terpisah, salah satu umat (Pak Samin) saat diwawancarai mengungkapkan bahwa dengan hadirnya gereja baru ini, dirinya berharap agar umat rajin sembayang, rajin berdoa dan bertumbuh dalam iman terlebih dapat berbuat baik dalam kehidupan di masyarakat.

Hadir juga dalam peresmian, Asisten I Setda Yakobus, SH.,MH, Kadis PMPemdes Siron, S.Sos,M.Si, Kadis Nakertrans Drs.Paulus Usrin,M.Si, Kadis Dikbud Sudarsono,S.AP, Kasat Pol PP Victorianus, S.Sos, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan dan Pembangunan Ignasius Irianto, S.Sos, M. Si, Kadis Perhubungan Drs. Anselmus, Ketua TP PKK Kabupaten Arita Apolina,S.Pd,M.Si, Ketua GOW Yohana Kusbariah Ontot, Anggota DWP Kabupaten Sanggau, Direktur PDAM Tirta Pancur Aji Sanggau A. Wijaya, Camat Toba Jemain, Polsek Toba, Koramil Toba, para Pastor dan tamu undangan lainnya.

prosesi peresmian dan pemberkatan berjalan begitu meriah, misa kudus dan sakramen krisma penuh hitmat.

Penulis : Sukardi