75 Bintara Polda Kalbar Lolos Seleksi Pendidikan Ahli Golongan

75 Bintara Polda Kalbar Lolos Seleksi Pendidikan Ahli Golongan



Polda Kalbar, Pontianak
– Setelah mengikuti serangkaian tes seleksi Pendidikan Alih Golongan (PAG)
akhirnya 75 Bintara Polda Kalbar dinyatakan lulus.
“Saya mengucapkan
selamat kepada seluruh peserta atas keberhasilan saudara melewati tahapan
seleksi mulai dari pendaftaran awal sebanyak 157 personil sampai saat ini
tersisa 85 personel terdiri dari 84 personel polki dan 1 personel polwan,
semuanya melalui seleksi tingkat panda polda kalbar untuk program pendidikan
alih golongan dari bintara ke perwira Polri T.A. 2019 ini. Dari 85 bintara
tinggi Polda Kalbar hari ini mengikuti sidang penetapan kelulusan, ada 75 yang
dinyatakan lulus, sedangkan 10 orang lainnya gagal,” ujar Kapolda Kalbar
Irjen Pol Drs Didi Haryono yang memimpin langsung sidang penetapan kelulusan
seleksi Pendidikan Alih Golongan, Senin (7/10/2019).

Lanjutnya,
kepada anggota yang belum berhasil agar jangan berkecil hati, tetap semangat
dan terus mempersiapkan diri untuk seleksi tahun depan.

Salah satu
upaya dalam mewujudkan sdm polri yang berkualitas adalah melalui pendidikan
alih golongan ini. Dari pendidikan ini diharapkan dapat dihasilkan output
perwira polri yang profesional, modern, dan terpercaya serta mampu bertindak
sebagai penyelia tingkat pertama (first line supervisor) untuk melaksanakan
tugas sebagai pemelihara kamtibmas, penegak hukum, pelindung, pengayom, dan
pelayan masyarakat,” katanya.



Penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan merupakan tahapan penting yang tidak dapat dipisahkan
dari keseluruhan upaya pembinaan sdm polri. melalui optimalisasi seluruh
komponen pendidikan, disertai desain kurikulum berbasis kompetensi diharapkan
dapat tercipta personel polri yang berkualitas pada aspek afektif, kognitif,
serta psikomotorik. profesionalisme polri menjadi bagian yang tidak terpisahkan
dari aspek kompetensi yang akan dicapai melalui penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan. oleh karena itu, tugas, fungsi, dan peran lembaga pendidikan dan
pelatihan polri sangat penting untuk merumuskan kebijakan pendidikan dan
pelatihan dalam menjawab tantangan tugas yang semakin dinamis.
“proses
rekrutmen anggota polri, saat ini telah dilaksanakan dengan prinsip
“betah” yaitu bersih, transparan, akuntabel dan humanis serta clear
and clean artinya bersih dan tanpa masalah. Dan akhirnya, saya ucapkan selamat
untuk kelulusan ini kepada seluruh calon peserta didik pendidikan alih golongan
t.a. 2019, semoga saudara mampu mencapai standar kompetensi yang telah
ditentukan oleh lembaga dalam seleksi sidang kelulusan dari panitia ssdm mabes
polri,” pungkasnya.

Sebagai
informasi, tutut mendampingi Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Drs Imam Sugianto dan
Karo SDM Polda Kalbar Kombes Pol Dirin.


[
informasi di atas ditulis, diramu, dikemas oleh Kabidhumas / Kepala Urusan
Produk Kreatif Multi Media Humas Polda Kalimantan Barat, Ajun Komisaris Polisi
Cucu Safiyudin ]