30 Peserta Ikuti Pelatihan Khatib yang Digelar PCNU Sanggau

30 Peserta Ikuti Pelatihan Khatib yang Digelar PCNU Sanggau



30 Peserta Ikuti Pelatihan Khatib yang Digelar PCNU Sanggau

SANGGAU– Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sanggau H M Taufik membuka secara resmi pelatihan khotib se Kabupaten Sanggau yang di gelar PCNU Kabupaten Sanggau.

Kegiatan dipusatkan di Aula BAZNAS Sanggau, Jumat (4/10/2019).

Sebanyak 30 peserta dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Sanggau mengikuti pelatihan tersebut.

Kegiatan berlangsung dari tanggal 4-5 Oktober 2019.

Baca: Ketua PCNU Sanggau Lantik Pengurus Ranting Desa Kelompu

Baca: PCNU Ketapang Minta Tempat Prostitusi Dibubarkan, Begini Tanggapan Bupati Ketapang

Hadir juga Ketua PCNU Sanggau H Toyib, Ketua BAZNAS Sanggau H Sjamsul Chaidir, pimpinan Badan Otonom (Banom) NU Sanggau, pengurus masjid dan surau di Kota Sanggau, para tokoh agama islam di Sanggau dan puluhan peserta pelatihan khotib.

Ketua panitia kegiatan yang juga Sekretaris PCNU Sanggau, H M Yusuf menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perubahan sikap para khotib, sehingga mampu membentuk khotib yang baik dan memahani rukun-rukun khotib.

“Untuk pelatihan khotib, panitia membagi empat materi yakni kebijakan pemerintah tentang ormas-ormas islam dan kebijakan lain, fiqih khotbah, media sosial dakwah dan aswaja nahdliyah NU, ” katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sanggau H M Taufik mengapresiasi pelatihan khotib yang digelar PCNU Kabupaten Sanggau.

Dikatakan, melalui pelatihan khotib ini diharapkan lahir khotib-khotib yang berilmu dan memahami rukun-rukun khotib sehingga mampu meningkatkan ibadah salat Jumat kita.

“Ketika nanti di masyarakat mereka ini sudah siap. Misalnya ada khotib utamanya berhalangan, khotib cadangan bisa maju menggantikan,” jelasnya.

Ia menjelaskan, kedepan calon-calon khotib ini memang perlu disiapkan secara matang agar mampu menyampaikan pesan-pesan iman dan taqwa dan juga pesan-pesan kebaikan kepada umat.

“Khotib harus mampu menyampaikan pesan-pesan islam sebagai agama yang rahmatallil’alamin kepada umat islam untuk menjaga kerukunan antar umat beragama,” pungkasnya. (*)

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak