Tutup Paradje' Pasaka Negeri, Ini Dikatakan Bupati Sanggau

Tutup Paradje’ Pasaka Negeri, Ini Dikatakan Bupati Sanggau


Sanggau, radar-kalbar.com- Festival Budaya Paradje’ Pasaka Negeri XI Tahun 2019, Keraton Surya Negara resmi ditutup Sabtu malam.

Seremoni penutupan dilaksanakan Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S IP, M Si yang juga bergelar Putra Paduka Muda Natanegara dipusatkan di Halaman Keraton Surya Negara Sanggau.

Dihadiri ribuan warga Kabupaten Sanggau yang datang dari berbagai kecamatan.

Tampak hadir saat itu, Pangeran Ratu Surya Negara Sanggau Drs H Gusti Arman, M Si didampingi Ratu Suri Hj Sri Rahmawati serta kaum Kerabat Keraton Surya Negara Sanggau, Dandim 1204/Sanggau, Letkol Inf Gede Setiawan, Waka Polres Sanggau, Kompol Damianus, S Ik, MH, Kepala Pengadilan Negeri Sanggau, Arief Budiono, SH, MH, Kepala Kejari Sanggau atau yang mewakili, Ketua MABM Kabupaten Sanggau, Budi Darmawan STP, MM Camat se-Kabupaten Sanggau,
Presiden Club Peminat P. Ramlee Sarawak Malaysia (KPPRS), Datok Dr Adi Badio Zaman Tuah beserta anggotanya sebanyak 48 orang serta berbagai undangan lainnya.

Ketua panitia, Burhanuddin menyampaikan rincian para juara lomba memeriahkan Festival Budaya Paradje’ Pasaka Negeri XI Tahun 2019, sebagai berikut:

a. Lomba Pawai Paradje yang diikuti sebanyak 26 Kelompok:
1. juara I Kecamatan Kapuas
2. Juara II Kecamatan Kapuas
3. Juara III Kecamatan Kapuas

b. Lomba Zapin yang diikuti sebanyak 14 kelompok:
1. Juara l Kecamatan Kapuas
2. Juara ll Kecamatan Jangkang
3. Juara lll Kecamatan Kapuas

c. Lomba Seni Hadrah yang diikuti sebanyak 7 kelompok:
1. Juara I MABM Kecamatan Jangkang
2. Juara II (Nurul Huda) asal Kecamatan Kapuas
3. Juara III Kecamatan Kapuas

d. Lomba Dendang Melayu yang diikuti sebanyak 24 peserta kategori wanita
1.Juara I Kecamatan Kapuas
2. Juara II Kecamatan kapuas
3. Juara III Kecamatan kapuas

e. Lomba Dendang Melayu Kategori pria:
1. Juara I Kecamatan Sekayam
2. Juara II Kecamatan Kapuas
3. Juara III kecamatan Tayan Hilir

f. Lomba Pangkak Gasing yang diikuti sebanyak 72 peserta:
1. Juara I Kecamatan Beduai
2. Juara II Kecamatan Kapuas
3. Juara III Kecamayan Beduai

g. Lomba Pembuatan Kue Tradisional yang diikuti sebanyak 9 peserta:
1. Juara I Kecamatan Kembayan
2. Juara ll Kecamatan Kapuas
3. Juara lll Kecamatan Tayan Hilir

h. Lomba Abo-Ina:
1. Juara l Kecamatan Kapuas
2. Juara ll Kecamatan Jangkang
3. Juara lll Kecamatan Tayan dan Kecamatan jangkang

Selanjutnya, Presiden Club Peminat P.Ramlee Sarawak Malaysia (KPPRS), Datok Dr Adi Badio Zaman Tuah mengucapkan terima kasih atas undangan dan sambutan yang cukup mengharukan.

“Perlu kami sampaikan dari Club Peminat P. Ramlee mengucapkan terima kasih telah diberikan peluang untuk bisa menjalin hubungan silahturrahmi atas serumpun, serantau dan sebangsa. Perlu diketahui anggota Kelab P. Ramlee Sarawak Malaysia dari berusia 58 tahun keatas dan yang tertua berusia 83 tahun,” ungkapnya.

Sementara, Pangeran Ratu Surya Negara Sanggau, Drs H Gusti Arman M Si menyampaikan selaku Pangeran Ratu Surya Sanggau dan penanggungjawab mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sanggau dan Wakil Bupati Sanggau selaku Pemerintah Kabupaten Sanggau yang sepenuhnya membantu kegiatan Budaya Paradje’ Pasaka Negeri.

“Tanpa ada bantuan dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sanggau maka festival Budaya Paradje’ Pasukan Negeri yang merupakan festival dalam menjungjung tinggi marwah Melayu tidak bisa dilaksanakan. Sehingga sudah sepatutnya kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau yang telah mendukung kegiatan Paradje ini. Dan sudah menjadi agenda rutin Pemerintah Kabupaten Sanggau disetiap tahunnya,” ungkapnya.

Raja Sanggau juga mengatakan Pemerintah Kabupaten Sanggau mengakomodir seluruh suku di Kabupaten Sanggau.

“Pemerintah Kabupaten Sanggau mengakomodir kepada seluruh suku di Indonesia yang ada di Kabupaten Sanggau untuk berkesempatan dalam mengembangkan adat dan budaya yang dimiliki. Menyikapi hal tersebut menghimbau kepada kita semua yang mengaku sebagai orang Melayu, mari kita kembangkan serta menjunjung tinggi adat dan budaya yang kita miliki,” ajaknya.

Kesempatan sama, Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengatakan senang bisa hadir pada acara malam penutupan Festival Paradje’ Pasaka Negeri XI, sehingga bisa bertemu bersama masyarakat.

“Pada malam hari ini saya akan menutup serangkaian Festival Paradje’ Pasaka Negeri XI. Perlu diketahui bahwa Paradje’ Pasaka Negeri ini merupakan festival yang kesebelaskalinya digelar dan sudah menjadi bagian agenda rutin Pemerintah Kabupaten Sanggau, serta kegiatan selalu dinanti-nantikan oleh masyarakat Kabupaten Sanggau,” ungkapnya.

Bupati Sanggau yang juga bergelar Putra Paduka Muda Natanegara menjelaskan terkait Festival Paradje’ Pasaka Negeri tersebut sudah di SK kan sebagai sebuah cagar budaya tak benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

“Patut bersyukur yang mana Festival Paradje’ Pasaka Negeri ini sudah di SK kan oleh pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sebagai sebuah Cagar budaya warisan tak benda. Sedangkan Keraton merupakan cagar budaya benda. Perlu disampaikan tidak gampang untuk mengurus untuk bisa di akui sebagai sebuah Cagar budaya, karena harus didukung dengan sejarahnya, supaya bisa diakui sebagai sebuah cagar budaya,” jelasnya.

Dikatakan, kegiatan Festival Paradje’ Pasaka Negeri sudah terdengar hingga Negeri Jiran (Malaysia).

“Terimakasih kepada Pengeran Ratu Surya Negara dan MABM yang tetap mendukung Pemerintah Kabupaten Sanggau dalam hal ini dari Dinas Pendidikan dan Lebudayaan Kabupaten Sanggau dalam melaksanakan Festival Paradje’ Pasaka Negeri ini,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa PH ini berpesan Festival Budaya Paradje Pasaka Negeri untuk terus dikembangkan, supaya semakin dikenal oleh masyarakat luas dan merupakan festival yang selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat luas disetiap tahunnya.

“Tempat ini saya minta betul disini harus bisa menjadi pusat kebudayaan Melayu dan pusat kebudayaan Islamnya. Karena mengingat disinilah tempat sejarahnya, apabila ketika orang luar ingin mengetahui sejarah budaya Melayu dan kebudayaan Islam di Kabupaten Sanggau, maka disinilah tempatnya,” tuturnya.

PH berharap untuk daerah pinggiran sungai ini seperti yang dikatakan oleh Wakil Gubernur Kalbar saat pembukaan Festival Budaya Paradje’ Pasaka Negeri XI akan dijadikan water front dan semoga segera terwujud.

Saat malam penutupan itu disuguhi pementasan dari Club Peminat P. Ramlee Sarawak Malaysia (KPPRS) yang memukau masyarakat di Kota Kabupaten Sanggau.

 

 

 

 

 

 

Pewarta : Jonathan
Editor : Jonathan