Dinas Perkebunan dan Peternakan yang ditunjuk sebagai koordinator Desa Fokus di Desa Mawang Muda, Kecamatan Beduai, melaksanakan sosialisasi sekaligus mengkoordinir semua perangkat daerah dalam melaksanakan program dan kegiatan yang diselenggarakan di Kantor Desa Mawang Muda, Kecamatan Beduai (18/9). walaupun harus melewati jalan yang memicu adrenalin dengan kondisi jalan yang rusak, tanjakan dan turunan yang curam dan jembatan yang rusak, tidak menjadi halangan bagi Tim Disbunnak untuk melaksanakan sosialisasi dan pelayanan. Hadir dalam kegiatan tersebut beberapa perangkat daerah, Camat Beduai, Kepala Desa Mawang Muda dan masyarakat sekitar.
Pada kesempatan tersebut, Emiliana, SP, MM selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Pengendalian, mewakili Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan yang menjadi koordinator dalam kegiatan ini selain meminta para perangkat daerah untuk menyampaikan kegiatannya baik fisik maupun non fisik juga menyampaikan beberapa hal penting, diantaranya Karhutla, dan Rabies, “kebakaran lahan yang sudah menjadi atensi nasional juga harus menjadi perhatian bagi semua pihak, dimana di desa mawang muda ini terdeksi 4 hotspot. sikap bijak dalam bertani perlu diterapkan lagi. pengolahan lahan tidak harus melalui pembakaran, tapi bisa dengan metode metode lain yang lebih aman bagi lingkungan” disamping itu penyakit Rabies juga menjadi atensi Disbunnak dalam program dan kegiatan nya. “wabah rabies di Kabupaten Sanggau sudah sangat mengkhawatirkan, dalam periode tahun 2016 sampai dengan 2019 sudah 26 kasus meninggal akibat rabies, hewan piaraan kita miliki baik anjing, kucing dan hewan penular rabies lainnya harus segera di vaksinasi, dan kita harus tau ciri-ciri dari hewan penular rabies dan cara cepat dan tepat penanggulangannya bila tergigit oleh hewan penular rabies tadi” demikian lanjut Emiliana.