Sanggau mendominasi festival durian bumi khatulistiwa

Sanggau mendominasi festival durian bumi khatulistiwa


Sanggau (ANTARA) – Buah durian asal Kabupaten Sanggau mendominasi juara dalam festival durian Bumi Khatulistiwa.

Bahkan, juara utama berupa uang sebesar Rp 50 juta dimenangkan durian asal Desa Kuala(Kampung Jemongko) Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau.

Selain itu durian asal Kabupaten Sanggau merebut juara terbaik satu dan serta harapan 1,2,3. Dan menerima sertifikat durian Serumbut asal Pintu Kahan, Enti dari Gubernur Kalbar Sutarmiji kemudian diterima Bupati Sanggau Paoulus Hadi.

” Kita harus bangga dengan durian yang dimiliki Kabupaten Sanggau ini. Mutu nya diatas wilayah lain,” ungkap Bupati Sanggau Paolus Hadi.

Sementara, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan, selama ini para petani durian belum mendapatkan perhatian yang seharusnya. Padahal Kalbar memiliki banyak jenis durian unggulan.

Baca juga: Gubernur Sutarmidji kenalkan 12 varietas durian unggulan asal Kalbar

“Hanya saja, sebelum ini, durian belum mampu dioptimalkan untuk menjadi nilai tambah petani,”ujarnya.

Midji menyebut, pada seluruh Indonesia, ada 38 jenis durian unggul dan 12 di antaranya berada di Kalbar.

”Jika ini mampu dimaksimalkan, hal ini tentu menjadi keuntungan bagi Kalbar,” ujarnya.

Midji memastikan, kedepan kondisi itu akan menjadi perhatian Pemprov Kalbar dengan cara melakukan promosi serta kebijakan yang berpihak kepada petani durian.

“Salah satu promosi yang dilakukan adalah dengan gencar menggelar Festival Durian Bumi Khatulistiwa seperti ini. Bahkan dipastikan digelar setiap musim durian. Nah, dengan kegiatan ini, durian di Kalbar akan dikenal dan harganya paling tidak meningkat dua kali lipat dari saat ini,” paparnya.

Kegiatan itu digagas Pemprov Kalbar melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan-TPH) bertujuan untuk mencari durian terbaik yang diikuti 200 perserta dari berbagai daerah.

Selain itu, ada pula makan durian gratis untuk seribu orang. Festival durian Bumi Khatulistiwa dikemas dengan berbagai kegiatan hingga 1 September 2019 mendatang.

” Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memperkenalkan dan mempromosikan berbagai potensi pertanian Kalbar khususnya komoditi durian.

“Petani durian juga diberi edukasi bagaimana merawat dan melestarikan tanaman durian dengan baik dan benar. Petani durian juga diajarkan bagaimana memasarkan buah mereka serta membuat berbagai olahan. Untuk Tltahun depan akan dilaksanakan festival serupa sebanyak dua kali dalam setahun,”pungkasnya.

Baca juga: Distan Kalbar tantang pemilik kebun durian ikut kontes
Baca juga: Inilah sang jawara Festival Durian 2019