Polres Sanggau – Wakapolsek Entikong Iptu Eeng Suwenda
beserta anggota bersama dua Anggota Koramil Entikong dan dua Anggota Manggala
Agni yang tergabung dalam tim Patroli Siaga Api melakukan pengecekan di lokasi
Hotspot sesuai dengan yang dikeluarkan oleh Satelit NOAA.
beserta anggota bersama dua Anggota Koramil Entikong dan dua Anggota Manggala
Agni yang tergabung dalam tim Patroli Siaga Api melakukan pengecekan di lokasi
Hotspot sesuai dengan yang dikeluarkan oleh Satelit NOAA.
Iptu Eeng Suwenda mengatakan, sesuai
data Satelit NOAA, di Kecamatan Entikong terdapat dua koordinat hotspot
diantaranya koordinat Latitude. = – 0.930229, Longitude = – 220269 dan Latitude.
= – 0.97667422, Longitude = 110.3414307 yang terletak di Desa Entikong
Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau.
data Satelit NOAA, di Kecamatan Entikong terdapat dua koordinat hotspot
diantaranya koordinat Latitude. = – 0.930229, Longitude = – 220269 dan Latitude.
= – 0.97667422, Longitude = 110.3414307 yang terletak di Desa Entikong
Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau.
Pada saat dilakukan pengecekan dua
hotspot di Desa Entikong diketahui bahwa api sudah dalam keadaan padam,
selanjutnya tim Patroli Siaga Api melakukan pendataan terhadap pemilik lahan.
hotspot di Desa Entikong diketahui bahwa api sudah dalam keadaan padam,
selanjutnya tim Patroli Siaga Api melakukan pendataan terhadap pemilik lahan.
“Diketahui bahwa 2 lokasi lahan yang
di bakar luasnya sekitar 1,5 Ha dan akan di pergunakan untuk berladang dan
bertanam,” ucap Iptu Eeng Suwenda
di bakar luasnya sekitar 1,5 Ha dan akan di pergunakan untuk berladang dan
bertanam,” ucap Iptu Eeng Suwenda
Wakapolsek Entikong mengingatkan
kepada pemilik lahan agar tidak melakukan pembakaran lagi terhadap sisa lahan
yang belum dibakar.
kepada pemilik lahan agar tidak melakukan pembakaran lagi terhadap sisa lahan
yang belum dibakar.
“Sebaiknya dibersihkan
dengan cara disemprot dengan menggunakan racun, atau memindahkan batang-batang
pohon ke tepi lahan. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya
pembakaran hutan dan lahan,” pungkasnya.
dengan cara disemprot dengan menggunakan racun, atau memindahkan batang-batang
pohon ke tepi lahan. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya
pembakaran hutan dan lahan,” pungkasnya.
Penulis : Denny Ardiyanto
Publish : Humas Polres Sanggau