Pemkab Sanggau Terima 52 Mahasiswa Magang 3 dan KKM IKIP PGRI Pontianak

//DISKOMINFO-SGU//

SANGGAU – Sebanyak 52 Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak mengikuti Magang 3 dan KKM Tahun Akademik 2019/2020 di Kabupaten Sanggau, dipusatkan di Ruang Musyawarah Lantai 1 Kantor Bupati Sanggau, Kamis pagi (25/7) pukul 08.30 WIB.

Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Sanggau dalam hal ini diwakili Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dikbud Sanggau, Poheng Gew, S.Pd, Wakil Rektor I IKIP PGRI Pontianak, Suherdiyanto, M.Pd, Koordinator Kegiatan Magang 3, Hartono, M.Pd, Ketua KKM, Eviliyanto, M.Pd, perwakilan dari kecamatan, Para Kepala Sekolah dan 52 Mahasiswa Magang 3 dan KKM dari IKIP PGRI Pontianak.

Pada kesempatan tersebut Koordinator Kegiatan Magang 3 Hartono menyampaikan sebanyak 52 Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak mengikuti Magang 3 dan KKM khususnya di Kabupaten Sanggau.

“Ada delapan program studi yang akan mengikuti magang 3 di Kabupaten Sanggau, yaitu; pertama, pendidikan matematika berjumlah 9 orang; kedua, pendidikan sejarah berjumlah 6 orang; ketiga, Pendidikan Fisika berjumlah 4 orang; keempat, pendidikan TIK berjumlah 7 orang; kelima, pendidikan geografi berjumlah 5 orang; keenam, Bahasa Indonesia berjumlah 10 orang; ketujuh, pendidikan Bahasa Inggris berjumlah 4 orang dan kedelapan, pendidikan jasmani dan kesehatan berjumlah 7 orang,” jelasnya.

Lanjutnya, Magang 3 dan KKM ini akan dilaksanakan di tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Sanggau.

“Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak akan melakukan magang 3 dan KKM di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Sanggau, antaralain; Kecamatan Kapuas, Kecamatan Parindu, Kecamatan Bonti, Kecamatan Kembayan, Kecamatan Sekayam, Kecamatan Jangkang dan Kecamatan Balai,” ujar koordinator magang 3 Hartono.

“Adapun tujuan dari pelaksanaan magang ini, terutama untuk meningkatkan kualitas mahasiswa dari lulusan IKIP PGRI Pontianak dan bisa menjadi bekal nantinya ketika adek-adek ini berada di tengah-tengah masyarakat dan sekolah,” sambungnya.

Selanjutnya, Wakil Rektor I IKIP PGRI Pontianak, Suherdiyanto mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau yang telah memfasilitasi kegiatan penyerahan mahasiswa Magang 3 dan KKM dari IKIP PGRI Pontianak.

“Kegiatan ini merupakan wujud kerjasama IKIP PGRI Pontianak bersama Pemerintah Kabupaten Sanggau, yang mana akan dilaksanakan mahasiswa Magang 3 dan KKM di Kabupaten Sanggau ini, yang notabene mereka merupakan putra-putri asli daerah. Dengan itu, mudah-mudahan dari 52 putra-putri terbaik ini bisa berkontribusi dalam membangun Sanggau terutama dibidang pendidikan Sanggau yang lebih bermartabat,” jelasnya.

Lanjut dikatakannya, Magang 3 merupakan tindaklanjut dari magang 1 dan magang 2, yang merupakan 90 persen adalah praktek langsung di tengah-tengah masyarakat dan sekolah.

“Perlu diketahui bahwa Magang 3 merupakan tindaklanjut dari pelaksanaan Magang 1 dan Magang 2. Adapun untuk Magang 1 dan Magang 2 merupakan tahapan observasi, sedangkan Magang 3 ini 90 persen adalah praktek langsung kelapangan dalam mengajar siswa-siswi disekolah. Berharap kepada mahasiswa magang jangan pernah ingin dimanja, karena saat inilah untuk menguji dan mengasah ilmu yang sudah didapat dari Kampus,” ujar Warek 1 IKIP PGRI Pontianak Suherdiyanto.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Sanggau dalam hal ini diwakili Kabid Pendidikan Dasar Dikbud Kabupaten Sanggau, Poheng Gew menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sanggau menyambut baik seluruh mahasiswa Magang 3 dan KKM dari IKIP PGRI Pontianak, yang semuanya merupakan putra-puri asli daerah.

“Kami selaku Pemerintah Kabupaten Sanggau menyambut baik dan senang dengan kehadiran mahasiswa magang ini, yang semuanya merupakan putra-putri asli daerah,” ujarnya.

Dikatakannya, bahwa di Kabupaten Sanggau sendiri masih kekurangan guru dan berharap dengan adanya magang ini bisa membantu dalam mengajar di sekolah.

“Kami sangat senang adanya magang ini, karena sangat membantu sekolah yang ada di tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Sanggau dan kami berharap bentuk kerjasama seperti ini terus berlanjut kedepannya,” katanya.

“Berpesan kepada para Kepala Sekolah untuk bisa anak-anak magang ini dibina betul-betul, karena mereka di kampus khususnya untuk praktek hanya 30 persen, sedangkan teori 70 persen. Menyikapi hal tersebut, pada saat magang inilah adek-adek ini untuk mengimplementasikan ilmu yang sudah didapat dari kampus,” harapnya.

“Berpesan kepada adek-adek mahasiswa untuk bisa memanfaatkan magang ini dengan baik, karena nantinya akan ada sesuatu yang kalian dapatkan, karena pengalaman adalah guru terbaik,” pesannya.

Serah terima mahasiswa Magang 3 dan KKM IKIP PGRI Pontianak di Kabupaten Sanggau.

Penulis         : Alfian/Izar