Penelitian dan Pengabdian di Sekayam, UNY Berikan Pelatihan Pada Guru dan Masyarakat
Citizen Reporter
Novi Nurmayanti
Mahasiswi UNY
SANGGAU – Salah satu program nawacita yang dicanangkan oleh pemerintah adalah membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah perbatasan terluar.
Dalam mendukung program tersebut, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melakukan penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) dan guru di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat yang dilaksanakan dari tanggal 19-20 Juli 2019.
Kemudian dilanjutkan dengan pendampingan dan pengadaan modal awal agar kegiatan ekonomi dalam pemanfaatan keanekaragaman hayati (Biodiversitas) lokal dapat berlangsung.
“Program-program yang dilaksanakan menyesuaikan dengan potensi daerah setempat dan kebutuhan lokasi dari pengabdian,”kata Dr Sukardiyono, MSi menceritakan program yang dilakukan timnya.
Baca: Alumni PGSD UNY Landak dan GGD Landak Turut Beri Santunan Pada Keluarga Dinik
Baca: Ospek Sebagai Mahasiswa baru di UNY Pulihkan Mental Pemain Timnas U-19
Ia menjelaskan, adapun fokusnya pada pemanfaatan biodiversitas untuk meningkatkan potensi ekonomi. Sekaligus berdampak pada ketahanan sosial sebagai masyarakat terdepan di wilayah perbatasan.
Sementara, Dr Dadan Rosana MSi Narasumber Kegiatan mengatakan, program dan pengabdian yang dilakukan menyasar masyarakat dan guru-guru. Pada masyarakat kegiatan yang dilakukan pengelolaan buah-buah komoditi masyarakat seperti durian, nanas, pisang, jagung dan mangga.
“Sebab di Kecamatan Sekayam dikenal sebagai penghasil buah-buah tersebut. Bahkan, durian Balai Karangan merupakan durian terbaik di Kalimantan Barat,” tuturnya.
Tak hanya itu, kegiatan pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan memberikan keterampilan pengolahan, pengemasan, dan penjualan buah olahan yang tahan lama. Sehingga, bisa dijual dengan kemasan yang menarik dan varian.
Baca: KKL IAIN Pontianak Kelompok 40 Sambangi Kelurahan Sungai Pinyuh
Baca: Tes Urine Peserta SNMPTN dan SBMPTN Untan Tak Disambut Baik Calon Mahasiswa
“Agar bisa menyadari pada masyarakat millenial dan wisatawan ke daerah perbatasan,”ujarnya.
Sedangkan, untuk guru-guru diberikan pelatihan pemahaman biodiversitas lokal sebagai bahan ajar dan media pembelajaran IPA.
Dadan berharap, dengan adanya kesadaran akan begitu bermanfaat biodiversitas lokal Sekayam, akan muncul potensi usaha kecil menengah yang tangguh dan berdaya saing.
“Program masyarakat ini apabila dikelola dengan benar akan memberikan peluang bagi SDM dan perekonomian masyarakat daerah terpencil didekat perbatasan Indonesia-Malaysia,”pungkasnya.
Penjelasan : Beredar sebuah unggahan video di platform YouTube yang mengeklaim bencana gempa bumi berkekuatan 6,7 magnitude telah mengguncang Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara. Unggahan video tersebut dilengkapi dengan narasi "BARU SAJA PAGI INI GEMPA…
Penjelasan : Beredar sebuah unggahan pada platform TikTok yang mengeklaim bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa sudah saatnya untuk dirinya undur diri dari jabatannya dan berjanji akan terus membagikan uang bantuan senilai Rp100 juta.…
Penjelasan : Beredar sebuah unggahan pada media sosial Facebook yang mengatasnamakan seorang pengusaha terkenal Jhon LBF sedang memberikan giveaway dengan menebak nama kota. Klaim giveaway tersebut juga menyertakan sebuah nomor WhatsApp sebagai cara untuk mengambil…
Penjelasan : Beredar sebuah unggahan dari akun Instagram @jusuf.hamka.real9 yang mengatasnamakan seorang pemilik PT Citra Marga Nusaplaha Persada (CMNP), Jusuf Hamka, membagikan unggahan berisi bantuan keuangan bagi siapa saja yang berusia 40 tahun. Unggahan tersebut…