Dua Warga Sanggau Disiksa Diluar Negeri dan Berhasil Dipulangkan, Daniel Harap Semua Pihak Serius

Dua Warga Sanggau Disiksa Diluar Negeri dan Berhasil Dipulangkan, Daniel Harap Semua Pihak Serius

PONTIANAK – Wasekjend PKB, Daniel Johan prihatin dengan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) atau human trafficking dengan modus kawin kontrak.

Ia pun berharap agar pemda setempat baik ditingkat Kabupaten Kota maupun Provinsi dapat memperhatikan hal tersebut dengan serius.

Seperti yang terbaru, PKB membantu membawa pulang dua korban perdagangan manusia dengan modus kawin kontrak asal Kabupaten Sanggau.

Kedua orang tersebut ialah Ima Puryanti dan Yustina Mira yang disebut Daniel mendapat perlakuan kurang baik saat diluar negeri.

“Kita prihatin, mereka diminta kerja tapi gaji ditahan tidak diberikan, kekerasan dalam hal KDRT,” katanya, Minggu (14/07/2019).

Sebelumnya, Daniel menerangkan jika pihaknya mendapat informasi dugaan human trafficking dari rekannya Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI).

Baca: Peringati Hari Bhakti Adiyaksa Ke-59, Kejari Sambas Besok Agendakan Kegiatan Pasar Murah

Baca: Beli Perlengkapan Sekolah Dari Pihak Sekolah Orang Tua Perlu Tanda Tangan Materai Persetujuan

Baca: HASIL AKHIR LIGA 2 – Persis Solo Vs Martapura FC, Hasil Imbang, Persis Tertahan di Zona Degradasi

“Tadi pagi jam 5 sudah jalan ke Pontianak, Kawan sbmi yang bantu mengawal, saya berharap pemda bisa memberikan perhatian dan ikut membantu sampai kembali ke orangtua,” katanya.

Daniel yang menjemput langsung Ima Puryanti dan Yustina Mira ini pun mengatakan, PKB juga akan berusaha dalam waktu tidak lama dua orang lagi WNI dengan kasus yang senada bisa segera kembali ke keluarganya.

“Solusi jangka pendek selamatkan yang sudah terlanjur menjadi korban agar bisa segera kembali ke keluarganya di Indonesia, jangka panjang tentu ada penegakan hukum yang tegas, pihak Kemenlu dan Kedubes harus benar-benar menjaga warga negaranya, dan tentu tingkat kemiskinan harus terus diturunkan sehingga akar persoalan bisa diatasi,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ini.