Categories: Tribun Pontianak

Pemkab Kapuas Hulu Ikut Rakor PPRB di Batam, Ini Hasilnya



Pemkab Kapuas Hulu Ikut Rakor PPRB di Batam, Ini Hasilnya

KAPUAS HULU – Kepala Sub Bagian Program Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu Esti Indrawati bersama rombongan OPD dari Kabupaten Kapuas Hulu telah mengikuti Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PPRB), di lingkungan Pemerintah Daerah tahun 2019 di Batam.

“Rakor yang juga dihadiri 34 Propinsi dan 359 Kabupaten Kota dan dilaksanakan selama 3 hari, yaitu mulai tanggal 3 sampai 5 Juli 2019, dan menghasilkan dua kesepakatan penting,” ujar Kepala Sub Bagian Program Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu Esti Indrawati, kepada wartawan, Jumat (12/7/2019).

Kemudian pada rakor tersebut juga dibahas untuk menerjemahkan sinergitas dalam hal pembinaan PPRB Pemda oleh Kementerian Dalam Negeri.

Baca: Urusan Administrasi Peserta, Mobile JKN Solusinya

Baca: Ansor Sanggau Apresiasi Satgas Yonmek 643/Wns Amankan Rokok dan Peralatan Elektronik Asal Malaysia

Dimana pemerintah daerah bersepakat melakukan sepuluh PPRB Pemda baik secara Prosedural maupun Substansial dengan mengambil langkah langkah utama yaitu, membentuk Tim Pengarah dan Tim PPRB Pemda,

Membentuk Tim Agen Perubahan (Agent Of Change), dan membentuk Tim Budaya Kerja, dan melibatkan komitmen Pimpinan Daerah (KOH dan Wa KOH plus Sekda), dan Pimpinan OPD yang kuat terkait pelaksanaan reformasi birokrasi melalui Rakor Sosialisasi dan diterjemahkan dalam Piagam Reformasi Birokrasi (Bureaucratic Reform Charter).

“Serta melibatkan seluruh pemangku kepentingan di daerah terkait pelaksanaan reformasi birokrasi. Kemudian, menetapkan Road Map Komponen Pengungkit Reformasi Birokrasi. Terus, memberikan fokus perhatian yang tinggi kepada hasil reformasi birokrasi melalui 5 indikator keberhasilan yaitu nilai akuntabilitas kinerja survey internal integritas organisasi, survey eksternal persepsi korupsi, opini BPK atas laporan Keuangan Pemda dan Survey Eksternal Pelayanan Publik,” ucapnya.

Selain itu juga jelasnya, memberikan fokus perhatian yang tinggi kepada komponen hasil tambahan reformasi birokrasi melalui 6 indikator tambahan yaitu level kapabilitas APIP, level kematangan implementasi SPIP, LHKPN dan LHKASN indeks manajemen kearsipan, indeks keterbukaan informasi publik dan indeks SPBE (e-goverment).

“Terakhir adalah, menginformasikan upaya dan hasil secara berkala termasuk Quick Wins kepada masyarakat. Melaksanakan Monitoring dan evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi (PMPRB),” ungkapnya. (




Bagikan

Berita Terbaru

  • Laporan Hoax

[HOAKS] Video Gunung Semeru Meletus pada Hari Raya Lebaran Ketiga hingga Telan Korban Jiwa -17/04/2024

Penjelasan : Beredar sebuah unggahan video berdurasi 4 menit 56 detik di platform YouTube yang mengeklaim bahwa pada hari raya Lebaran ketiga Gunung Semeru yang berlokasi di Provinsi Jawa Timur meletus hingga menelan korban jiwa.…

9 jam lalu
  • Laporan Hoax

[HOAKS] Video Sebuah Terowongan Bawah Laut Mengalami Kebocoran – 17/04/2024

Penjelasan : Beredar sebuah video di media sosial TikTok yang memperlihatkan adanya kebocoran air yang cukup deras di sebuah dinding terowongan yang diduga adalah terowongan bawah laut. Dalam unggahan video tersebut juga terdengar suara teriakan…

9 jam lalu
  • Laporan Hoax

[HOAKS] Pengambilan Bansos THR dengan KTP di ATM – 17/04/2024

Penjelasan : Beredar unggahan di media sosial Twitter/X sebuah video memperlihatkan seseorang mengambil uang dari mesin anjungan tunai mandiri (ATM) menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dilengkapi narasi narasi yang mengeklaim bahwa pengambilan dana bantuan sosial…

9 jam lalu
  • Laporan Hoax

[HOAKS] Video Tentara Merah Cina Berdatangan Setiap Jam ke Indonesia Mulai 1 April 2024 – 17/04/2024

Penjelasan : Beredar sebuah unggahan video di media sosial Facebook yang mengeklaim ratusan Tentara Merah Cina memasuki Indonesia setiap jam secara bertahap melalui suatu bandara. Unggahan video tersebut dilengkapi dengan narasi "1 April 2024 tentara-tentara…

9 jam lalu