Pengetahuan dan skill yang berhubungan dengan BTCLS (Basic Trauma Cardiac and Life Support) merupakan salah satu prasyarat yang harus dimiliki oleh seorang perawat, baik yang bekerja di pelayanan kesehatan seperti rumah sakit maupun puskesmas.
Dan kali ini RSUD M.Th.Djaman Sanggau mengadakan kegiatan pelatihan BTCLS untuk para perawat dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dan pembentukan code blue system.
Pelatihan BTCLS yang diadakan oleh pihak RSUD M.Th.Djaman kerjasama dengan HIPGABI (HIMPUNAN PERAWAT GAWAT DARURAT DAN BENCANA INDONESIA) KALBAR, dilaksanakan mulai dari tanggal 17 sd 21 Juni 2019 bertempat di gedung aula RSUD M.Th.Djaman lantai II. Dengan jumlah peserta keseluruhan 41 orang perawat rumah sakit dari berbagi unit pelayanan dan 6 orang perawat dari luar Rumah Sakit.
Materi (Teori) yang disampaikan dalam pelatihan BTCLS antara lain tentang; Etik dan Aspek Legal Keperawatan Gawat Darurat, BLC (Building Learning Commitment), Bantuan Hidup Dasar, EKG Dasar, SKA, Trauma Musculosclethal, Shock Management, Trauma Kepala dan Cidera Spinal, Trauma Pediatrik Geriatri dan Wanita Hamil, Luka Bakar, Biomekanik Trauma, Keracunan, Triage, Ekstrikasi dan Transportasi, Algoritma Arithmia Lethal.
Untuk Materi (Praktek) antara lain; RJP, Initial Assesment, Airway dan Breathing, Membaca EKG, DC Shock, Stabilisasi Musculoskeletal, Spinal Cord Injuri.
Pelatihan BTCLS yang telah terselenggara selama 5 hari 17-21 Juni 2019 adalah pelatihan penanganan kegawatdaruratan trauma dan kardiovaskular yang ditujukan bagi para perawat rumah sakit. Pelatihan BTCLS ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan skill perawat rumah sakit agar mampu menangani pasien-pasien dengan kasus-kasus trauma dan kardiovaskular, sehingga dapat menekan tingkat kecacatan maupun kematian akibat kasus trauma dan jantung.
Redaksi oleh: Atik Nurkhasanah, SKM.,MPH