Categories: Antaranews

Guru Sanggau diduga bunuh diri di kebun karet


Sanggau (ANTARA) – Warga Desa Nyandang Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau gempar karena ditemukannya sesosok tubuh tanpa nyawa yang tergeletak di kebun karet wilayah tersebut, Senin (1/7) malam.

Di sisi tubuh tersebut ditemukan seutas tali rafia dan racun rumput.

Kapolres Sanggau melalui Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Haryanto, S IK  membenarkan kejadian  tersebut. “Iya memang benar ada kejadian itu. Dugaan awal itu bunuh diri. Terjadinya pada salah satu kebun karet di Desa Nyandang,” ujarnya kepada wartawan, Selasa pagi.

Identitas korban diketahui berinisial Ar (56) beralamat di Jalan Mungguk Badang, Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau. Korban merupakan PNS yang bekerja sebagai guru.

Kasat Reskrim memaparkan kronologis kejadian tersebut,  pada Senin (01/7) sekira jam 06.30 Wib, korban memberitahukan kepada isrinya akan mengambil gajinya.

Korban berangkat sendirian dengan mengendarai sepeda motor dan tidak membawa handphone. Sekira jam 18.00 Wib, istri korban menelpon adiknya yang bernama Lor dan Adn untuk meminta tolong mencari korban di kebun milik korban yang ada di Desa Nyandang Kecamatan Kapuas.

Tapi, sesampainya di kebun milik korban, keduanya hanya menemukan sepeda motor korban tetapi tidak menemukan orangnya.

Setelah itu, lanjut Kasat lagi, Lor dan Adn menelpon Tus untuk minta bantuan orang kampung Nyandang guna membantu mencari korban dan istri korban menyusul ke Desa Nyandang.

“Setelah dicari bersama dengan warga kampung Nyandang, korban ditemukan sudah tidak bernyawa dalam keadaan terbaring di tanah di kebun karet milik korban,” kisah Kasat.

Mendapati informasi tersebut, petugas piket fungsi Reskrim bersama dengan Tim Polsek Kapuas yang dipimpin Kapolsek Kapuas Iptu Sri Mulyono langsung ke TKP. Sesampai di TKP, tim melakukan pengecekan dan di sekitar korban ditemukannya satu botol yang diduga berisi racun rumput yang digunakan oleh korban untuk melakukan bunuh diri dan juga seutas tali.

Korban selanjutmya dibawa ke rumah sakit MTh Djaman. Hasil Visum et Repertum terhadap korban tidak ditemukan tanda – tanda bekas kekerasan.

“Untuk faktor penyebab korban melakukan bunuh diri masih dalam penyelidikan kita,” tegas pria dengan tiga balok dipundak ini.

 




Bagikan

Berita Terbaru

  • Tribun Pontianak

Serentak, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong Laksanakan Operasi Jagratara

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong sebagai unit pelaksana teknis Keimigrasian yang berada di perbatasan melaksanakan operasi Jagratara di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, kemarin. Operasi pengawasan orang asing itu dilaksanakan serentak…

27 menit lalu
  • Tribun Pontianak

Dari Semua Kasus GHPR di Sanggau, Belum Ada yang Terindikasi Rabies

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Disbunnak Kabupaten Sanggau, Ambius Anton mengatakan bahwa dari 318 kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) di Kabupaten Sanggau belum ada yang terindikasi rabies. "Sampai dengan bulan…

1 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Cok Hendri Ramapon Kembalikan Formulir Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah ke DPC PKB Sanggau

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU- Cok Hendri Ramapon menjadi orang pertama yang mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah (Bacakada) ke sekretariat DPC PKB Sanggau, Kalimantan Barat, Sabtu 4 Mei 2024 siang.  Ditemani beberapa pengurus PKS Kabupaten Sanggau, kedatangan Cok Hendri Ramapon diterima…

8 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Polsek Sekayam Amankan Seorang Diduga Bandar Narkoba di Desa Balai Karangan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Polsek Sekayam Polres Sanggua Polda Kalbar mengamankan seorang pria berinisial AS (38) warga Gg Pisang Dusun Balai Karangan I Desa Balai Karangan Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau yang diduga sebagai Bandar Narkoba Giat pengungkapan TP. Narkotika…

8 jam lalu