Categories: Tribun Pontianak

Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau Sikapi Kasus Ayah Tega Aniaya Anaknya Hingga Tewas



Ketua TP PKK Sanggau Sikapi Kasus Ayah Tega Aniaya Anaknya Hingga Tewas

SANGGAU – Terkait dengan adanya kasus ayah tega aniaya anaknya yang berusia 2 tahun, ketua TP PKK Kabupaten Sanggau, Arita Apolina mengakui miris dan sedih atas kejadian ini.

Ia juga mengucapkan turut berduka cita. 

“Terhadap kasus ini, seharusnya tidak terjadi di Kabupaten Sanggau, terutama dalam keluarga. Mengingat pernikahan keluarga ini juga pernikahan yang sah. Dalam arti sudah ada kesepakatan hukum secara individu untuk melangsungkan satu keluarga yang istimewa dan istimewanya pasti sudah didoakan sesuai dengan agama dan keyakinanya masing-masing, “katanya, Kamis (27/6/2018).

Terlepas dari itu semua, lanjut Bunda Paud Kabupaten Sanggau itu, kekhilafan, tantangan, dan hambatan-hambatan dalam keluarga harus lebih dewasa menyikapinya. 

Mengenai kejadian itu, perlu juga kita telusuri mengapa bisa terjadi.

Karena situasi jaman sekarang, tuntutan sebagai orangtua tidak hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan lahir, batin.

Baca: Ayah di Sanggau Habisi Anaknya Berusia 2 Tahun, Ini Kesaksian Tetangga

Baca: Miris! Ayah Aniaya Anak Kandung Hingga Tewas di Sanggau Kalbar, Polisi Dalami Motif Pelaku

Tapi hubungan sosial yang lebih penting yang lain juga mungkin ada hal-hal yang menyebabkanya.

“Perlu kita ketahui terlebih dahulu. Hemat saya, kedepan sangat penting pendidikan keluarga untuk generasi yang akan datang supaya hal ini tidak terjadi lagi. Terlepas dari tuntutan jaman sekarang tentu pendidikan keluarga ini merupakan bagian penting dalam kehidupan bermasyarakat,”ujarnya.

“Kita melihat ditempat kita ini sekarang juga semakin hari ada unsur-unsur individualisme yang semakin meningkat. Artinya mungkin karena tuntutan tugas, tanggungjawab. Terutama sebagai orangtua perlu juga menjadi perhatian, karena waktu berkumpul orang tua menjadi lebih sedikit, kurang bervariasi bagaimana menyikapi berkumpulnya keluarga untuk menjadi satu kesatuan, “tambahnya.




Bagikan

Berita Terbaru

  • Tribun Pontianak

Kalbar Populer Hari Ini: Warga Ketapang Resah Aktivitas Judi Mesin, Gempa 3.2 SR Guncang Sanggau

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KALBAR - Berikut berita Kalbar Populer hari ini Rabu 8 Mei 2024 dimulai dari Gempa Dengan Kekuatan 3.2 Skala Richter Guncang Kabupaten Sanggau. Kedua, Warga Resah Aktivitas Judi Mesin di Ketapang Menjamur, Polisi Akan Tindak…

4 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Kesaksian Warga Noyan yang Merasakan Getaran Gempa Dengan Kekuatan 3.2 Skala Richter

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Satu diantara warga Kecamatan Noyan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Paulus Ulna merasakan adanya getaran yang terjadi di Desa Noyan, Kecamatan Noyan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa 7 Mei 2024 sore. "Getaran sekitar 1 sampai…

8 jam lalu
  • Tribun Pontianak

PWRI Kabupaten Sanggau Gelar Muscab, Hj Jamilah Terpilih Kembali Secara Aklamasi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Sanggau menggelar musyawarah cabang (Muscab) tahun 2024 yang berlangsung di Aula Perpustakaan Daerah Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa 7 Mei 2024. Muscab digelar untuk memilih ketua…

8 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Gempa Dengan Kekuatan 3.2 Skala Richter Guncang Kabupaten Sanggau

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Budi Darmawan melalui Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau Tri Dibyo membenarkan terkait adanya getaran yang diduga gempa bumi…

9 jam lalu