Categories: Equator

Prajurit TNI Gagalkan Penyelundupan Sabu via Jalur Tikus


Ilustrasi NET

eQuator.co.id – SANGGAU-RK. Peredaran barang ilegal dan berbahaya menjadi atensi Satgas Pamtas Yonif Mekanis (Yonmek) 643/Wns. Berkat keseriusannya itu, Satgas sukses menggagalkan upaya penyelundupan sabu.

Sebanyak delapan gram sabu yang diselipkan di bungkusan rokok dan makanan ringan asal Malaysia berhasil diamankan Satgas.

Sabu tersebut dibawa HD alias Acong, warga Entikong melalui jalur tikus di sebelah kiri Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Entikong, Kabupaten Sanggau.

“Tadi pagi kami melaksanakan patroli rutin jalur tikus di sekitar PLBN Entikong, pada waktu patroli anggota melihat yang bersangkutan memikul karung. Kemudian diperiksa isi karungnya, ada senjata tajam, rokok, makanan ringan dan susu. Sedangkan sabu ini dikemas plastik dan diselipkan di bungkusan rokok dan makanan,” kata Komandan Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns, Mayor Inf. Dwi Agung Prihanto, Senin (24/6).

Dwi sapaan akrabnya menyebut, dari pemeriksaan awal terhadap Acong, buruh pikul di PLBN Entikong ini sempat menyangkal sabu tersebut miliknya. Acong berdalih, dia hanya diminta membawa karung tersebut dari pangkalan mobil di Tebedu, Malaysia ke pasar baru Entikong oleh seseorang yang dikenalnya berinisial A.

Di pasar itu, karung berisi sabu tersebut rencananya akan dijemput seseorang yang diutus A. Namun, sebelum sampai ke pasar baru, Acong sudah lebih dulu dicokok oleh Satgas Yonmek 643/Wns saat memikul karung berisi sabu di hutan sebelah kiri PLBN Entikong.

“Untuk jasanya membawa satu karung tersebut yang bersangkutan dijanjikan upah Rp100 ribu. Yang bersangkutan masih kami periksa sekarang, kami dalami dulu keterangannya untuk mengetahui siapa pemilik sabu ini,” tutup Dwi.

Sementara itu, HD alias Acong mengaku tidak tahu di dalam karung yang dipikulnya terdapat delapan gram sabu. Ia mengatakan, pagi itu bertemu A di zona netral antara PLBN Entikong dengan Tebedu, Malaysia. A meminta Acong mengambil barang di pangkalan mobil di Tebedu.

“Dia (A, red) bilang tadi ada satu pikulan, isinya parang sama rokok, ya sudah saya bawa barangnya. Saya tidak tahu isinya barang itu (sabu, red),” kilah Acong.

Atas temuan sabu tersebut, Satgas Yonmek 643/Wns mengintensifkan pemeriksaan di jalur tikus sebelah kiri dan kanan PLBN Entikong. Sedangkan Acong dan barang bukti delapan gram sabu saat ini masih diperiksa intensif di Pos Kotis Entikong. (KiA)




Bagikan

Berita Terbaru

  • Tribun Pontianak

Kendati Belum Ada Kasus Rabies, Anggota DPRD Sanggau Imbau Masyarakat Tetap Waspada

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU- Wakil Ketua Komisi II DPRD Sanggau Yuvenalis Krismono mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau agar tetap waspada, kendati belum ada kasus gigitan hewan penular rabies di Kabupaten Sanggau. "Meskipun belum ada yang terindikasi…

9 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Cegah Rabies, PJ Bupati Sanggau Ingatkan Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Untuk mencegah, mengendalikan, dan menanggulangi rabies, Pj Bupati Sanggau Suherman, menginstruksikan kepada instansi terkait di lingkungan Pemkab Sanggau untuk menyiapkan virus anti rabies atau var yang disebar di semua Kecamatan terkhusus di…

9 jam lalu
  • Radar Kalbar

Peduli Kesusahan Sesama, Bang Zul Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Semuntai – Radar Kalbar

FOTO : Calon legislatif (caleg) Kabupaten Sanggau terpilih, Zulkarnain saat menyerahkan bantuannya untuk H. Dolek merupakan korban rumah terbakar, diterima secara simbolis Kepala Desa Semuntai, Nuryadin, pada Kamis (2/5/2024).Sery Tayan – radarkalbar.comSANGGAU – Sebuah rumah…

10 jam lalu
  • Polres Sanggau

Melalui Kegiatan Tatap Muka, Bripka Adi Satria Ajak Warga Desa Menyabo Jaga Kamtibmas

Polres Sanggau - Dalam upaya menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, Bhabinkamtibmas Polsek Tayan Hulu Bripka Adi Satria melaksanakan kegiatan tatap muka dengan warga binaannya di Desa Menyabo Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau.Tujuan dari kegiatan ini tidak hanya…

17 jam lalu