Categories: Antaranews

Bupati Sanggau resmikan gereja di Dusun Sekampet, Jangkang


Sanggau (ANTARA) – Bupati  Sanggau, Paolus Hadi memberikan apreasiasi atas partisipasi masyarakat dalam membangun rumah ibadah.

“Saya apresiasi dan penghargaan kepada seluruh umat atas partisipasi serta dukungannya sehingga gereja yang menjadi idaman umat dapat terwujud. Saya tidak ingat sudah berapa banyak rumah ibadah yang saya resmikan. Ini menunjukkan jika tujuan kita dalam mewujudkan masyarakat yang berbudaya dan beriman mendapat dukungan yang luar biasa dari masyarakat,” ungkapnya saat meresmikan gereja di Dusun Sekampet, Desa Semirau, Kecamatan Jangkang.

Menurut Hadi, melalui rumah ibadah lah wadah untuk dapat mempertebal iman dan cinta akan Tuhan. Namun yang terpenting adalah bagaimana menyukuri atas nikmat yang telah Tuhan berikan itu tentunya dengan mengunjungi dan mengisi gereja ini.

” Gereja yang telah dibangun dengan bersusah payah ini  tidak ada isinya dan kalau hari Minggu yang banyak cuma ibu- ibunya saja. Jadi saya harapkan agar gereja ini dimanfaatkan dengan sebaik- baiknya jaga lingkungan dan kebersihannya. Buatkan suasana dan lingkungan gereja yang menyenangkan untuk dikunjungi,” ujarnya.

Kesempatan itu, Hadi  menyambut baik dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang masih menanamkan semangat gotong royong. Ini merupakan kearifan lokal yang perlu  dipelihara dan  ditingkatkan karena melalui gotong royong inilah segala sesuatu yang sulit jadi mudah dan yang berat jadi ringan.

Disisi lain, Hadi juga mengingatkan kepada orang tua yang mempunyi anak usia sekolah baik itu usia dini maupun yang telah cukup umur untuk sekolah formal agar menyekolahkan anaknya.

” Jangan sampai tidak sekolah, karena sekolah itu sangat sangat penting untuk bekal dihari nanti. Karena zaman sekarang persaingan sangat ketat seluruh lapangan pekerjaan membutuhkan sumber daya manusia yang terampil. Dan  yang pintar berpendidkan dan handal jadi jangan sampai putus sekolah,” paparnya.

Peresmian itu ditandai dengan pembukaan selubung papan nama gereja dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Sanggau. Dan selanjutnya diadakan pemberkatan gereja oleh Uskup Sanggau Mgr Julius Mencucini. Dan kemudian dilakukan penyerahan kunci kepada Ketua Umat Stasi Sekampet

Gereja yang berukuran 20×10 meter tersebut dibangun mulai pertengahan tahun 2009 dan menghabiskan dana sekitar Rp 300 juta lebih yang berasal dari dana hibah Pemkab Sanggau sebesar Rp 100 juta dan  bantuan dari Keuskupan Sanggau sebesar Rp 40 Juta serta swadaya gotong royong masyarakat terutama ibu-ibu yang setiap sore bergotong royong menyelesaikan pembangunan gereja yang telah lama dinantikan penggunaannya itu.




Bagikan

Berita Terbaru

  • Laporan Hoax

[HOAKS] Mahkamah Konstitusi Batalkan Kemenangan Prabowo – 30/04/2024

Penjelasan : Beredar unggahan di media sosial TikTok yang mengeklaim bahwa kemenangan Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 telah dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Unggahan tersebut beredar dengan narasi "keputusan mk kemenangan Prabowo di…

23 menit lalu
  • Laporan Hoax

[HOAKS] RSJ di Kota Kendari Kebanjiran Pasien akibat Efek Obat PCC – 30/04/2024

Penjelasan : Beredar unggahan di media sosial Facebook yang mengeklaim bahwa rumah sakit jiwa (RSJ) di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sulteng) sedang mengalami kelebihan pasien dalam semalam dikarenakan efek dari mengonsumsi obat Paracetamol Caffein…

25 menit lalu
  • Laporan Hoax

[HOAKS] Informasi Layanan Cicilan Logam Mulia Mengatasnamakan Bank Indonesia – 30/04/2024

Penjelasan : Beredar sebuah poster berisi informasi kegiatan Bank Indonesia berupa pameran yang melayani cicilan pembelian Logam Mulia (LM) untuk masyarakat. Gambar pada poster tersebut juga terlihat mencantumkan sejumlah logo bank lain. Melalui akun instagram…

32 menit lalu
  • Laporan Hoax

[HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Pegawai Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan – 30/04/2024

Penjelasan : Beredar akun WhatsApp yang mengatasnamakan pegawai Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan. Akun  tersebut  menggunakan  nomor +6282336049697. Faktanya, akun WhatsApp yang beredar tersebut tidak benar dan merupakan modus penipuan. Dilansir dari media sosial resmi…

36 menit lalu