PLN UP3 Sanggau siapkan pembangkit hadapi Pemilu 2019

PLN UP3 Sanggau siapkan pembangkit hadapi Pemilu 2019


Sanggau (ANTARA) – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sanggau telah mempersiapkan pembangkitan maupun pelayanan untuk menghadapi Pemilu 2019.

“PLN UP3 Sanggau siap mensukseskan Pesta Demokrasi 2019,” kata Manajer PLN UP3 Sanggau Didi Kurniawan Abuhari dihubungi di Sanggau, Selasa.

Dari sisi pembangkit, daya mampu 87.360 kW dan beban puncak 24.863 kW. Sedangkan untuk sisi keandalan jaringan, PLN mensiagakan personil pelayanan teknik 145 orang (32 group), Personil Sewatama 28 orang, Petugas PLN 23 orang, Mobil Yantek 13 Unit, Motor Yantek 22 unit, Genset mobile 2×50 kVa, Genset Portable 3×5,5 kW serta Unit Gardu Bergerak 3 Unit.

Terkait persiapan Pemilu, pihaknya juga sudah mengikuti rapat koordinasi persiapan Pemilu lintas instansi pada hari Senin (15/4) di aula Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapedda) Sanggau.

Selain itu, PLN juga sudah melakukan pengecekan Genset Backup yang berada di PPK dan KPU, Gelar Pasukan dan Personil.

Sementara itu menurut Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sanggau Kota, Agung Wirabrata, untuk menjaga daya listrik kantor serta lokasi Tempat Pemungutan Suara yang berjumlah 1.642 unit, PLN menawarkan Paket Layanan “TPS Benderang”.

Program tersebut berlaku satu hari mulai tanggal 17 April 2019 pukul 08.00 sd 18 April 2019 pukul 08.00 WIB dengan daya P1/3.500 VA sebesar Rp151.954.

“Saat pelaksanaan Pemilu nanti, pastinya para petugas TPS akan melakukan tugas hingga larut malam, mulai dari proses pencoblosan hingga penghitungan suara. Kami coba tawarkan program penerangan sementara TPS Benderang 2019 ini agar tiap-tiap TPS dapat menikmati listrik dengan murah dan mudah,” jelas Agung.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menegaskan bahwa keberhasilan pesta demokrasi lima tahunan ini diperlukan kerja sama antarinstansi terkait serta partisipasi seluruh elemen masyarakat agar Pemilu dapat berjalan dengan aman dan nyaman.

“Sesuai amanat UU No.23 tahun 2014, diperlukan adanya kerja sama dalam rangka pelaksanaan pesta demokrasi ini, agar Pemilu dapat berjalan dengan baik, aman dan nyaman,” tegas Yohanes.