Pamsimas merupakan salah satu program nasional dalam penyediaan air minum dan sanitasi yang berbasis masyarakat dengan dukungan dana dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dan kontribusi masyarakat. Tujuan program pamsimas yaitu untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan di wilayah perdesaan. Jumat (12/04/2019) di Ruang Rapat Lantai II Bappeda yang dihadiri Kepala Bappeda Kab. Sanggau, Anggota Asosiasi KPSPAMS Daranante, Dinas Cipta Karya, BPMPemdes, dan Bappeda dilaksanakan rapat pembinaan peningkatan kapasitas KPSPAMS.
“Menyadari bahwa kekuatan pembangunan air minum dan sanitasi perdesaan sangat bertumpu pada masyarakat dan pemerintah daerah, maka program pamsimas memberikan dukungan yang sangat besar untuk mendorong terwujudnya keberlanjutan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat. Setelah terbangunnya SPAMS, maka dibentuklah Kelompok Pengelola Sarana Penyedia Air Minum dan Sanitasi (KP-SPAMS)” kata Kepala Bappeda Ir. Kukuh Triyatmaka, MM dalam sambutannya di awal rapat. Lanjutnya lagi, dalam rapat tersebut Beliau mengharapkan “Kedepannya KP-SPAMS dapat menjadi mitra Pemerintah Daerah baik dalam hal perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan terkait masalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL)” ungkapnya.
Ketua Asosiasi KP-SPAMS Kab. Sanggau Pak Aswandi menyampaikan “ kegiatan ini dilakukan untuk melihat bersama keberhasilan peningkatan kapasitas bagi asosiasi pengelola SPAMS perdesaan, KP-SPAMS dan kader AMPL”. Tidak hanya sebatas itu saja “kedepannya pembinaan kapasitas ini diharapkan dapat menjadi wadah rapat tahunan anggota asosiasi pengelola SPAMS perdesaan untuk menyampaikan pertanggungjawaban hasil pelaksanaan kegiatan asosiasi secara terbuka dan akuntabel” ungkap Aswandi.