Categories: Antaranews

Seorang warga perbatasan mengaku dianiaya oknum polisi Malaysia


Pontianak (ANTARA) – Kasus penganiayaan diduga dialami salah warga Dusun Entikong Benuan, Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Hendra Saputra (31). Ia  mengaku dirinya telah dianiaya oleh sejumlah oknum polisi Malaysia.

Menurut Hendra saat dihubungi di Entikong, Jumat, dirinya sudah melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolsek Entikong, Kamis (11/4), penganiayaan yang menimpa dirinya berawal ketika keluar dari Malaysia menuju PLBN Entikong pada Sabtu (6/4) lalu.

Saat berada di pos penjagaan Polisi Border Tebedu, Hendra dicegat oleh salah satu oknum Polisi Malaysia. Oknum polisi tersebut lantas meminta paspor dan mencocokkan foto di paspor Hendra dengan seseorang yang mereka cari.

Dia dicari karena diduga memiliki kesamaan wajah dengan seseorang yang mengunggah foto dan video di media sosial tentang seorang TKI yang mengaku diambil uangnya oleh oknum Polisi Malaysia sekitar setahun yang lalu. Unggahan itu lantas viral hingga petinggi Kepolisian Malaysia memutasikan sejumlah oknum yang diduga terlibat tersebut.

Hendra mengaku ditampar, disuruh buka baju, dan ditendang oleh oknum kepolisian setempat. “Saya ditampar, disuruh buka baju, diborgol dan ditendang di bagian perut,” ungkap Hendra.

Saat itu kata Hendra, dirinya disuruh ke toilet, di situ sekitar satu jam. Dan dia berhasil melarikan diri, saat pergantian piket. “Saat pergantian petugas, saya lari ke PLBN Entikong menerobos pintu toilet yang tidak dikunci,” katanya.

Sementara, Kapolsek Entikong, Kompol Amin Siddiq ketika dikonfirmasi melalui telepon genggamnya mengatakan, pihaknya akan mempelajari laporan tersebut, dan hasil analisa laporan itu akan disampaikan ke KJRI Kuching.

“Saya belum membaca laporannya, karena masih di Polres Sanggau. Saat sampai di Polsek Entikong, saya lihat laporannya seperti apa,” ujarnya.

Yang jelas, menurut dia, apapun laporannya tetap nanti akan dikomunikasikan dengan LO di Kuching. “Karena TKP-nya di Tebedu, otomatis secara locus delicti, kewenangan penanganan perkaranya adanya di Malaysia, bukan di kita,” katanya.
 
 




Bagikan

Berita Terbaru

  • Tribun Pontianak

Cegah Penyakit Rabies, Disbunnak Sanggau Vaksinasi Ratusan Hewan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Sanggau melaksanakan vaksin hewan di Desa Bantai, Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis 2 Mei 2024."Jumlah populasi hewan kesayangan tercatat (anjing dan kucing serta kera)…

21 jam lalu
  • Polres Sanggau

Bhabinkamtibmas Polsek Toba Ajak Warga Jaga Keamanan Lingkuangan

Polres Sanggau - Bhabinkamtibmas Polsek Toba Bripka Gusti Harbai Amri melakukan kegiatan sambang di Desa Kampung Baru Kecamatan Toba Kabupaten Sanggau.Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam membangun sinergitas dan kemitraan antara anggota Polri dan masyarakat.Bripka Gusti Harbai…

1 hari lalu
  • Polres Sanggau

Bhabinkamtibmas Polsek Jangkang Sampaikan Pesan Kamtibmas kepada Warga

Polres Sanggau - Bhabinkamtibmas Polsek Jangkang Polres Sanggau Polda Kalbar Brigpol Yosef Jono melaksanakan kegiatan sambang ke Masyarakat di Desa Semirau Kecamatan Jangkang Kabupaten Sanggau.Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas tidak hanya mendekatkan diri kepada warga, tetapi juga menyampaikan…

1 hari lalu
  • Polres Sanggau

Penyerahan Bantuan Sembako kepada Korban Kebakaran oleh Ketua Bhayangkari Ranting Parindu

Polres Sanggau - Bertempat di Kantor Desa Pusat Damai Kec Parindu Kab. Sanggau telah dilaksanakan kegiatan Penyerahan Bantuan Sembako kepada Korban Kebakaran oleh Ketua Bhayangkari Ranting Parindu Ny. Monica Hutajulu.Kegiatan diikuti Kapolsek Parindu Ipda Pintor Hutajulu, Anggota…

1 hari lalu