Pembukaan Objek Wisata Batu Posok Sanggau

Pembukaan Objek Wisata Batu Posok Sanggau


Kabar gembira untuk masyarakat Sanggau dan sekitarnya. Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Penyeladi telah membuka Objek Wisata Batu Posok dengan  tema “Destinasi wisata Batu Posok menuju desa wisata Penyeladi ecovillage” Pada tanggal 7 April 2019 kemaren dan  dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sanggau Drs.Yohanes Ontot, M.Si. dan dihadiri oleh Kadis Porapar Sanggau F.Meron, S.Sos, M.Si, Ketua GOW Kabupaten Sanggau Ny.Yohana Kusbariah Ontot, M.Si, Kepala OPD Kabupaten Sanggau, Camat Kapuas Drs.Alipius, M.Si beserta istri, Forkompimcam, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Ketua Pokdarwis Feri Risaldi, Anggota Pokdarwis dan seluruh masyarakat.

Ketua Pokdarwis Feri Risaldi dalam sambutanya mengatakan ini merupakan kebanggan tersendiri Bapak Wakil Bupati Sanggau berkenan membuka acara ini. Kehadiran Bapak Wakil Bupati merupakan komitmen dan dukungan langsung dalam pengembangan Objek Wisata yang ada di Kabupaten Sanggau.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati sanggau menyampaikan bahwa pada hari ini kita akan melaunchingkan wisata alam Batu Posok.

“Perlu saya sampaikan bahwa Pokdarwis dan masyarakat harus memiliki jiwa yang kuat dalam kebersamaan untuk membangun tampat wisata ini, karena dengan tanah seluas ini, apa saja yang ingin kita kembangkan lagi, seperti misalnya perlunya dibangun toilet dan tempat sampah untuk menjaga kebersihan dilingkungan, agar tempat objek wisatanya tetap nyaman dan nyaman dilihat dan juga harus kompak sehingga nanti apa bila sudah berkembang yang menerima hasilnya bukan hanya Pokdarwis saja, akan tetapi juga masyarakat setempat merasakannya,” (Tegasnya)

KADIS PORAPAR F. Meron, S.Sos, M.Si Dalam wawancaranya mengatakan acara launching Batu Posok ini sungguh diluar dugaan  kami, Baru bulan februari kami survei, sekarang bulan april mampu membuka Objek Wisata Batu Posok (6/4).

“Memang benar untuk mendorong tumbuhnya Objek Wisata baru di Sanggau harus ada contoh keberhasilannya. Contohnya Danau Laet. Setelah berupaya dengan keras kami dan staff DISPORAPAR membimbing selama 5 tahun, hasilnya pada tahun 2017  Danau Laet telah dibuka dan Masyarakat Sekitar Danau mulai merasakan dampak pembukaan Objek Wisata Danau Laet. Hal ini menimbulkan efek berantai salah satunya Pegiat Wisata di Penyeladi yang berkeinginan untuk mengembangkan Objek Wisata Batu Posok ini, Sehingga kami dan staff meninjau Kawasan wisata ini dan ternyata sangat layak untuk dibuka. Kami juga berterima Kasih kepada Kementrian Pariwisata terutama Pak Sapto (Kabid Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar) ya..yang telah banyak mempromosikan Sanggau dengan menghadirkan berbagai Artis Ibukota dan memberitakannya ke berbagai Media Surat Kabar Nasional dengan tujuan untuk mendatangkan turis asing sebanyak-banyaknya sehingga Sanggau bisa dikenal dan dikunjungi banyak orang. Pada tahun ini Januari – April 2019, Kunjungan Wisatawan Asing meningkat pesat dari tahun lalu. Dampaknya Sanggau mulai dikenal oleh Masyarakat yang ada diluar Sanggau khususnya turis Malaysia dan Brunei Darussalam dalam hal Budaya , Kalender Even Sanggau, dan Objek Wisatanya.”papar Kadis.

Sebelumnya, Batu Posok sendiri telah dikenal lama oleh masyarakat Sanggau terutama masyarakat di sekitar Kota. Terletak tidak jauh dari Pusat Kota. Dari Kampung Sentana menuju ke Batu Pososk melewati Jalan Lintas Kalimantan Poros tengah  arah menuju ke Kabupaten Sekadau berjarak sekitar 8 Km, dengan waktu tempuh 15 menit berkendara. Untuk jalurnya sendiri amat sangat mudah dijangkau oleh siapa saja yang akan berkunjung kesana, karena dari jalan raya menuju lokasi telah dibangun dan dibersihkan oleh POKDARWIS Penyeladi dengan jarak dari jalan  raya sekitar 100 meter saja. Batu Posok sendiri merupakan salah satu Destinasi Wisata yang unik karena air yang mengalir melalui bebatuan yang berongga mirip dengan sebuah Goa yang didalamnya dialiri arus air. Ketika debit air turun, pengunjung bisa melewati lobang bebatuan yang lebarnya satu meter dan panjangnya sekitar 10 meter. KADIS PORAPAR dan tim mencoba melewati lobang bebatuan batu posok. Sensasi Dingin, Sejuk, Gelap didalam seperti berada di Goa.