Kapolsek Tayan Hilir Iptu Charles BN Karimar di Tayan, Sabtu, mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran tersebut. Tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta rupiah.
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan Adi salah seorang pemilik ruko tersebut mengatakan, api berasal dari ruko sebelah miliknya yakni ruko Udin.
Dalam hitungan menit si jago merah pun merambat dengan ganasnya ke bangunan ruko miliknya yang berjarak kurang lebih setengah meter saja.
Menurut Adi, kata Charles, bangunan ruko milik Udin terbuat dari bahan semi permanen. Kemudian di dalam bangunan ruko tersebut terdapat bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite, bensin dan solar dikarenakan Udin membuka kios BBM.
Ditambahkan Charles, penyebab kebakaran itu menurut keterangan Udin sumber api diduga berasal dari arus pendek listrik, dikarenakan terdapat beberapa titik arus pendek yang sudah konslet tapi belum sempat diperbaikinya.
“Diduga arus pendek, hal itu menurut keterangan pemilik rumah bernama Udin yang menyatakan ada beberapa kabel yang lupa ia perbaiki,” jelasnya.
Akibat musibah tersebut, ruas jalan di kawasan tersebut sempat macet. Dan dibutuh waktu sekitar 30 menit oleh warga dan pemadam kebakaran dalam memadamkan kebakaran dua ruko tersebut.