Oleh : Sukardi
SANGGAU, Persatuan Wartawan Sanggau (PEWARSA) bersama Forum Peduli Ibu Pertiwi (FPIP) menyelenggarakan pelatihan anti hoaks berbasis komunitas yang diadakan di aula polres sanggau, selasa (19/2/2019) diikuti oleh berbagai macam organisasi masyarakat, Sekolah, Komunitas, kapolsek dan juga Camat Se-Kabupaten Sanggau.
Pewarsa menyadari perkembangan teknologi yang begitu massif ini memberikan dampak yang begitu besar dalam aspek kehidupan sosial masyarakat. Contohnya adalah dengan munculnya beragam jenis jejaring sosial sehingga membuat arus informasi dan komunikasi begitu derasnya. Namun disatu sisi, perkembangan tersebut tentunya pasti akan berdampak jika tidak disikdisikapi dengan bijak. Kemudahan mengakses informasi dan komunikasi itu justru bisa merusak sendi-sendi sosial yang selama ini telah terjalin dengan baik.
Yang paling nyata adalah bermunculannya hoax atau berita bohong. Hoax adalah momok di tengah zaman seperti ini, pengalaman menunjukkan hampir saja terjadi bentrok sosial lantaran momok yang satu ini.
Dalam sambutan dan sekaligus membuka pelatihan, Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si, juga menyampaikan kepada para peserta yang hadir mengikuti pelatihan ini, agar bisa dapat pengetahuan tentang bagaimana cara kita menyaring informasi yang kita terima, jangan mudah memposting ataupun mengomentari sesuatu yang belum tentu benar adanya,(ungkapnya).
Pelatihan anti hoax ini adalah salah satu upaya guna mengaktifkan sensor agar dapat menyaring informasi dan mampu mengidentifikasi informasi yang diterima, “Hoax atau Bukan”. Berikut kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti pelatihan tersebut hingga selesai dan dapat menjadi agen anti hoaks di Kabupaten Sanggau,(pesanya).