Tata cara Penerbitan STR Nakes V.2.0

Rapat Koordinasi KOMINDA Kab. Sanggau


Rapat Koordinasi KOMINDA Kab. Sanggau dilaksanakan dalam rangka membahas kesiapan Pemkab Sanggau memasuki perayaan Natal dan Tahun Baru 2019.

Dalam rangka menyambut dan memasuki perayaan Natal dan Tahun Baru 2019, Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Sanggau menyelenggarakan Rapat Koordinasi KOMINDA (Komunitas Intelijen Daerah) Kabupaten Sanggau pada hari Rabu, 19 Desember 2018 bertempat di Ruang Musyawarah Lantai I Kantor Bupati Sanggau.

Rapat Koordinasi KOMINDA Kabupaten Sanggau tersebut dipimpin oleh Bupati Sanggau dengan dihadiri oleh para Anggota KOMINDA Kabupaten Sanggau, para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sanggau, para Kepala Instansi-Instansi Vertikal di Kabupaten Sanggau, para Camat se-Kabupaten Sanggau, Kepala FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Sanggau dan Kepala FPK (Forum Pembauran Kebangsaan) Kabupaten Sanggau.

Secara umum situasi dan kondisi Kabupaten Sanggau hingga menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2019 relatif aman dan kondusif, namun juga dihadapkan pada masalah ketersediaan sembako, ketersediaan air bersih bagi masyarakat, makanan yang disinyalir terkandung unsur narkoba, indikasi beredarnya barang kedaluarsa, kesiapan pelayanan PLN, serta pendistribusian BBM dan Gas LPG, maka kepada semua pihak yang terkait dimintakan agar melakukan deteksi dini dan pencegahan dini dari berbagai macam potensi kerawanan di Daerah.

Dalam Rapat Koordinasi KOMINDA Kabupaten Sanggau tersebut dihimpun informasi-informasi berikut :

1. Bidang Ideologi

  • Mengenai permasalahan THC murni dari ganja yang sering atau biasanya dimasukkan atau dicampur pada bahan kue atau permen, pada skala Nasional dari pihak BNN bersama dengan pihak Bea Cukai dan Polda Jawa Timur telah menangkap 4 orqang pelaku pengedar THC di Surabaya.
  • Sejauh ini belum ditemukan adanya THC dalam bentuk kemasan kue maupun permen.
  • Ditemukan isi ulang rokok elektrik yang mengandung narkoba jenis sabu dan pil ekstasi yang dicairkan di Surabaya.
  • Terdapat isu bahwa ada kandungan narkoba pada kue jenis naughat atau jenis brownies lalu permen berbentuk boneka juga beredar.
  • Ditemukan sekitar 80 butir pil ekstasi di Sulawesi Selatan.

2. Bidang Politik

  • Terjadi sengketa hasil Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2018 pada Desa Empirang Ujung Kecamatan Balai, tepatnya di Dusun Keladan dan Dusun Empinang pada tanggal 30 November 2018. Telah dilakukan upaya mediasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut oleh Panitia Pilkades bersama pihak penggugat melalui Forum Badan Permusyawaratan Desa namun belum menghasilkan keputusan sehingga penyelesaiannya dilimpahkan ke tingkat Kecamatan guna menyelesaikan sengketa tersebut.
  • Tanggal 23 September 2018 hingga 13 April 2019 merupakan masa tahapan kampanye Pemilu Legislatif tahun 2019 (Caleg DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota) dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019.
  • Mengenai pemasangan APK (alat peraga kampanye) Partai Politik/Calon anggota Legislatif di wilayah Kabupaten Sanggau, dilakukan upaya koordinasi dengan pihak KPU dan BAWASLU Kabupaten Sanggau dan melakukan penggalangan terhadap Partai Politik di wilayah Kabupaten Sanggau.

3. Bidang Ekonomi

  • Mengenai fluktuasi harga beberapa komoditi sejak bulan November 2018; pada minggu pertama Desember 2018 harga tepung premium naik sebanyak Rp300,00/bungkus dan untuk merek standar harga masih normal, minggu kedua Desember 2018 harga telur ayam semula Rp1.200,00 s/d Rp1.500,00 per butir naik dengan harga yang bisa mencapai Rp1.700,00 hingga Rp2.000,00, harga daging ayam semula berkisar Rp40.000,00 s/d Rp45.000,00 per Kg naik dengan harga yang dapat mencapai Rp50.000,00, harga minyak terjadi kenaikan yang tidak terlalu besar, pada dasarnya stok sembako di Kabupaten Sanggau masih mencukupi walau dari segi harga terjadi kenaikan pada beberapa komoditi, stok sembako masih dapat ditemukan dengan mudah namun transaksi pembelian oleh masyarakat mengalami penurunan disebabkan terjadinya kenaikan harga, telah dilakukan upaya monitoring perkembangan harga dan distribusi barang secara rutin di setiap pekan untuk wilayah ibukota Kabupaten Sanggau dan turut dilakukan monitoring harga dan ketersediaan stok di 15 Kecamatan se-Kabupaten Sanggau, telah dilakukan langkah penyelesaian guna membantu daya beli masyarakat dan ketersediaan stok sembako menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2019 berupa pelaksanaan kegiatan bazaar di Kecamatan Meliau, Kecamatan Parindu dan Kecamatan Tayan Hilir.
  • Mengenai ketersediaan stok BBM, terjadi kelangkaan BBM jenis Solar di berbagai SPBU.
  • Data stok sembako di Bulog per 19 Desember 2019; Beras Medium tersedia 759 ton, Beras Premium tersedia 47 ton, Gula Pasir kemasan 1 Kg tersedia 4.296 Kg, Minyak Goreng tersedia 2.340 Liter, Tepung Terigu tersedia 2.400 Kg, Daging Beku tersedia 125 Kg.

4. Bidang Sosial Budaya

  • Adanya penolakan aliran Ahmadiyah oleh FUMPE (Forum Umat Muslim Perbatasan Entikong) di wilayah Kecamatan Entikong, dengan kronologi pada hari Minggu tanggal 21 Oktober 2018 sekitar pukul 16.00 WIB bertempat di tepi jalan dekat rumah Ustadz Arif (Pimpinan Jamaah Ahmadiyah Indonesia di Kecamatan Entikong) dilaksanakan pemasangan banner oleh pihak FUMPE bertuliskan “MENOLAK KEBERADAAN AHMADIYAH DAN KEGIATAN SESATNYA DI KEC. ENTIKONG KAB. SANGGAU” dengan dipimpin oleh Bapak Raden Nurdin selaku Ketua FUMPE beserta 6 orang Anggotanya, jumlah banner sebanyak 15 helai dengan salah satunya dipasang dekat rumah Ustadz Arif dan sisanya akan dipasang di seluruh masjid yang ada di Kecamatan Entikong. Pemasangan banner tersebut bertujuan untuk menghimbau masyarakat untuk tidak ikut serta dalam kelompok Ahmadiyah yang ada di Kecamatan Entikong serta menegur secara halus agar kelompok Ahmadiyah tersebut segera pindah dari wilayah Kecamatan Entikong. Kemudian pada hari Selasa tanggal 6 November 2018 dilakukan penyampaian hasil audiensi yang telah dilaksanakan sebelumnya di Kantor Wilayah Kementerian Agama RI Kabupaten Sanggau kepada Bupati Sanggau terkait permasalahan Ahmadiyah tersebut dan merekomendasikan agar Pemerintah Kabupaten Sanggau memfasilitasi pertemuan antara kelompok Ahmadiyah, FUMPE dan MUI. Lalu pada hari Rabu tanggal 21 November 2018 sekitar pukul 10.30 WIB bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Sanggau telah dilaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Pembahasan Aktifitas JAI (Jamaah Ahmadiyah Indonesia) di Dusun Peripin Desa Semanget Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau dalam rangka menindaklanjuti Surat Kakanwil Kemenag RI Kabupaten Sanggau Nomor : B-2743/KK14.08.1/BA.01.2/11/2018 tanggal 6 November 2018 perihal Penyampaian Hasil Audiensi Membahas Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) Entikong yang telah dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 2 November 2018 bertempat di Aula Kanwil Kemenag RI Kabupaten Sanggau. Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 12 Desember 2018 pukul 09.30 WIB bertempat di Aula Kanwil Kemenag RI Kabupaten Sanggau, Jln. Anggrek Kelurahan Ilir Kota Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau telah dilaksanakan Rapat Pembentukan Tim Investigasi Jamaah Ahmadiyah Indonesia – Entikong dalam rangka Pembinaan Kerukunan Umat Beragama, dipimpin oleh Kakanwil Kemenag RI Kabupaten Sanggau (Drs. M. Taufik) dan dihadiri oleh Asisten 2 Sekda Kabupaten Sanggau (H. Roni Fauzan, SE, M.Si), Kasat Intelkam Polres Sanggau (IPTU Suprapto), Pasi Ops Kodim 1204 Sanggau, Kakan Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Sanggau (Antonius, S.Sos), Camat Entikong (Suparman, S.Pd, M.Si), Ketua FUMPE (Raden Nurdin), FKUB Kabupaten Sanggau, Tokoh-Tokoh Agama, NU Kabupaten Sanggau dan Muhammadiyah Kabupaten Sanggau. Dalam permasalahan ini telah dilakukan upaya penyelesaian di antaranya dengan melakukan koordinasi dengan Kanwil Kemenag RI Kabupaten Sanggau, FKUB dan Forkompimcam Entikong, serta dengan melakukan penggalangan terhadap Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Ormas FUMPE dan Ustadz Arif selaku pimpinan Jamaah Ahmadiyah Indonesia di Kecamatan Entikong.
  • Mengenai arus mudik menjelang perayaan Natal, diperkirakan akan mengalami peningkatan arus mudik masyarakat yang merayakan Natal pada hari Sabtu hingga Minggu tanggal 22 sampai dengan 23 Desember 2018, dengan didominasi oleh karyawan/karyawati PT. Erna Djuliawati dengan perkiraan jumlah mencapai lebih kurang 4.000 orang.
  • Jumlah rumah ibadah yang terdata untuk perayaan Natal dan Tahun Baru 2019 di Kabupaten Sanggau adalah; Gereja Katholik sebanyak 127 bangunan, Gereja Protestan sebanyak 240 bangunan, dan Kapel sebanyak 397 bangunan.
  • Pelaksanaan ibadah secara umum ialah; Safari Natal tanggal 10 s/d 23 Desember 2018, Misa Malam Natal tanggal 24 Desember 2018 pukul 18.00 s/d 21.00 WIB, Misa Hari Raya Natal tanggal 25 Desember 2018 pukul 07.00 s/d 08.00 WIB dan pukul 18.00 s/d 20.00 WIB, Misa Natal Umum tanggal 26 Desember 2018 pukul 08.00 s/d 09.30 WIB, dan Misa Tutup Tahun tanggal 31 Desember 2018 pukul 18.00 s/d 21.00 WIB.
  • Untuk perayaan Tahun Baru kegiatan pawai dilaksanakan masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Sanggau di tingkat ibukota Kabupaten dan ibukota Kecamatan, Festival Keriang Bandong dan pesta kembang api bertempat di Kampung Wisata Sentana Sanggau, dan Hiburan Rakyat bertempat di kawasan wisata Pancur Aji Sanggau.
  • Terjadi musibah banjir di beberapa kawasan di 4 Desa di Kecamatan Toba yang berdampak menyulitkan transportasi khususnya transportasi darat.
  • Terjadi musibah pohon tumbang pada hari Jumat tanggal 14 Desember 2018 sekitar pukul 9.30 WIB berlokasi di Jln Jenderal Sudirman Gg. Jambu Kelurahan Bunut Kecamatan Kapuas. Upaya penanganan dilakukan oleh Anggota TRC (Tim Reaksi Cepat) Badan Penangangan Bencana Daerah Kabupaten Sanggau dengan mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pemotongan dan pembersihan menggunakan chainsaw (gergaji mesin) dan peralatan lainnya dengan turut dibantu oleh warga masyarakat setempat. Telah disarankan kepada Ketua RT pada Kelurahan setempat untuk pro aktif memonitor kondisi lingkungannya.
  • Terjadi musibah pohon tumbang pada hari Sabtu tanggal 15 Desember 2018 sekitar pukul 17.30 WIB berlokasi di Jln. Jenderal Sudirman Kelurahan Bunut Kecamatan Kapuas. Upaya penanganan dilakukan oleh TRC BPBD Kabupaten Sanggau dengan mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pemotongan dan pembersihan menggunakan chainsaw (gergaji mesin) dan peralatan lainnya dengan turut dibantu oleh warga masyarakat setempat.
  • Terjadi musibah rumah rubuh di Dusun Subah Desa Subah Kecamatan Tayan Hilir. Dilakukan upaya penanganan bersama warga masyarakat setempat dengan membersihkan lokasi kejadian. Sebagai tindak lanjut penanganan, untuk sementara waktu korban dititipkan di asrama polisi Kosospol Subah.
  • Dalam rangka menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2019 telah terjadi lonjakan kenaikan arus lalu lintas barang di PLBN Entikong yang disebabkan oleh banyaknya Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di wilayah Malaysia yang pulang ke kampung halaman. Upaya penanganan dilakukan dengan tetap melaksanakan pengawasan sebagaimana mestinya agar barang yang termasuk kategori terlarang dan terbatas tidak sampai masuk ke wilayah Indonesia, serta dengan memperkuat profiling dan informasi intelijen. Telah disampaikan saran agar berkoordinasi dengan pihak BNPP dan CIQ di PLBN Entikong.
  • Arus pengajuan permohonan paspor masih normal, berkisar 15 buku per hari atau 300 buku per bulan dengan jumlah Hari Kerja sebanyak 20 Hari Kerja per bulan atau 5 Hari Kerja per minggu.
  • Jumlah TKA (Tenaga Kerja Asing) yang bekerja di wilayah Indonesia terdapat sebanyak 13 orang, dengan rinciannya ialah : 3 WN Malaysia, 1 WN RRC dan 2 WN Taiwan bekerja di PT. Erna Djuliawati; 1 WN Malaysia bekerja di PT. Surya Agro Palma; 1 WN Swiss dan 1 WN Italia bekerja di Keuskupan Sanggau; dan 1 WN Malaysia bekerja di rumah tangga Keluarga Nota Herlina. Dilakukan pengawasan rutin dan pemantauan terhadap TKA yang memiliki Penjamin/Sponsor maupun yang tidak memiliki Sponsor. Dan dilakukan tukar-menukar informasi antara sesama Tim Pengawas Orang Asing (TIMPORA) Kabupaten Sanggau terkait dengan keberadaan Orang Asing.
  • Hingga saat ini belum ditemukan adanya penyalahgunaan izin tinggal yang dilakukan oleh Orang Asing di wilayah Kabupaten Sanggau.

5. Bidang Pertahanan dan Keamanan

  • Sebagai langkah antisipasi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2019, TNI dan Polri berkolaborasi dalam melaksanakan tugas menjaga pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • Guna mengantisipasi tindak kejahatan konvensional, Satuan Polisi Pamong Praja dapat bekerja sama dengan Polsek terkait ketersediaan pangan, penanganan arus mudik dan arus balik, dan perubahan cuaca, serta antisipasi aksi sweeping oleh oknum-oknum tertentu.
  • Satuan Polisi Pamong Praja diharapkan dapat bekerja sama dengan Kepolisian dalam melakukan razia, serta bantuan personil untuk Pos PAM, dan mengenai pengamanan tempat-tempat ibadah diharapkan pada H-1 sudah dapat dilaksanakan sterilisasi.
  • TNI siap membantu Pos-Pos Pengawalan Hari Raya Natal 25 Desember 2018.
  • Arus mudik angkutan orang dan barang menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2019 dan arus balik pemumpang pasca Tahun Baru 2019 diperkirakan akan melampui kapasitas angkut H-7 Natal dan H+7 Tahun Baru 2019 terutama pada terminal/pangkalan penumpang baik terminal bus maupun dermaga sungai. Telah dilakukan upaya inspeksi langsung ke lapangan dan ramp check terhadap kendaraan (Pemeriksaan Langsung Kelayakan Kendaraan) di lapangan.
  • Telah dibentuk Posko Terpadu Pemantauan Arus Kendaraan serta ditetapkan tindak lanjut penanganan/penyelesaian dengan pengenaan sanksi Tilang yagn diteruskan ke proses pengadilan. Dilakukan pembinaan dan pengawasan langsung dengan mewajibkan kepada pemilik kendaraan untuk melakukan penurunan paksa penumpang pada kendaraan yang memuat penumpang melebihi kapasitas. Telah disampaikan saran agar dilaksanakan juga pada saat pra maupun pasca hari raya Natal dan Tahun Baru.