Kebijakan penanggulangan kemiskinan merupakan gerakan bersama, dimana tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, akan tetapi perlu keterlibatan semua pihak seperti dunia usaha, perbankan, dan lembaga swadaya masyarakat serta masyarakat itu sendiri. Perlunya penguatan peran Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) yang menangani masalah kemiskinan dan pengangguran di daerah yang diberi kewenangan untuk melakukan koordinasi dan sinkronisasi program/kegiatan penanggulangan kemiskinan pada tingkat pusat (Kementerian Sosial RI). Untuk itu tepat hari Kamis (15/11/2018) bertempat di Ruang Rapat Lantai II Bappeda Kab. Sanggau dilaksanakan rapat koordinasi dan evaluasi program/kegiatan penanggulangan kemiskinan daerah tahun 2018. Dalam Rakor tersebut disampaikan sambutan Bupati Sanggau yang disampaikan oleh Kepala Bappeda Sanggau selaku Sekretaris TKPKD Kab. Sanggau sekaligus membuka kegiatan Rakor. Rakor ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian program/kegiatan dan mensinkronisasikan data penerima bansos kegiatan penanggulangan kemiskinan serta mengoptimalisasi dan penguatan kelembagaan TKPKD di Kabupaten Sanggau.
Kepala Bappeda Kab. Sanggau Ir. Kukuh Triyatmaka, MM selaku Sekretaris TKPKD Kab. Sanggau mengatakan bahwa melalui program/kegiatan Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah ini tingkat kemiskinan dapat kita turunkan sesuai dengan amanat pembangunan nasional. Selanjutnya data indikator-indikator kemiskinan akan menjadi bahan acuan dalam penyusunan rancangan teknokratik RPJMD Kab. Sanggau dan bahan penyusunan RPJMD Kab. Sanggau Tahun 2019-2024, ungkapnya.
Dalam rakor ini juga disampaikan paparan dari 3 (tiga) Perangkat daerah Terkait yaitu : Dinas Kesehatan, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, dan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB.
Turut hadir dalam rakor adalah Perangkat Daerah terkait, Tim Teknis, Tim Sekretariat dan Anggota Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Sanggau.