//DISKOMINFO-SGU//

SANGGAU – Sebanyak 1.109 peserta pramuka berasal dari pelajar-pelajar yang ada di Kota Sanggau mengikuti Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-57 Tahun 2018, bertempat di Halaman Komplek Sabang Merah Sanggau, Jumat pagi (9/11) pukul 08.00 WIB.

Adapun Pembina upacara dipimpin langsung oleh Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si sekaligus selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Cabang Sanggau dan tampak hadir pada kesempatan ini Ketua Kwartir Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Suryadi MS, S.Sos, Wakil Bupati Sanggau Drs.Yohanes Ontot, M.Si sekaligus selaku Waka Mabicab Gerakan Pramuka Cabang Sanggau, Ketua TP-PKK Kabupaten Sanggau Arita Apolina, S.Pd, M.Si sekaligus selaku Anggota Mabicab Gerakan Pramuka Cabang Sanggau, Kepala OPD Kabupaten Sanggau, para guru serta seluruh pelajar yang ada di Kota Sanggau.

Dalam amanat Buparti Sanggau menyampaikan sambutan Ketua Kwartir Nasioanl Gerakan Pramuka DR.Adhyaksa Dault, SH, M.Si “Gerakan Kepanduan sebagai cikal bakal Gerakan Pramuka telah ada di Bumi Pertiwi sejak tahun 1912 dengan nama kelompok baik berdasarkan nama etnik maupun keagamaan. Eksistensi gerakan ini di Indonesia telah dimulai sejak 106 tahun yang lalu. Namun yang penting dipahami bahwa filosofi dan nilai-nilai kepramukaan digali dari bangsa dan kebudayaan Indonesia, yang bersamaan waktunya dengan berkembangnya gerakan kepanduan dunia yang dirintis oleh Sir Baden Powell di Inggris. Setelah para Pandu Indonesia merintis Sumpah Pemuda tahun 1928 kemudian mendorong Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945, dan mengisi kemerdekaan Indonesia, jumlah organisasi kepanduan berkembang cepat. Mengamati militansi dan potensi kepanduan perlu dipupuk menjadi perekat bangsa. Dengan semangat persatuan dan kesatuan, Bung Karno kemudian menyatukan 60 organisasi kepanduan tersebut menjadi Gerakan Pramuka dengan menerbitkan Keputusan Presiden No. 238 tahun 1961. Presiden Soekarno menyerahkan Panji Gerakan Pramuka kepada Kak Sri Sultan Hamengkubuwono IX pada tanggal 14 Agustus 1961 yang berpesan bahwa Gerakan Pramuka berfungsi untuk membina dan memantapkan karakter kaum muda Indonesia. Dalam konteks Indonesia, Gerakan Pramuka menjadi “Rumah Kita Bersama”, dan itulah harapan bangsa ini kepada Gerakan Pramuka. Di Hari Pramuka ke-57 sekarang ini kita mengangkat tema “Pramuka Perekat NKRI”. Tentu yang dapat mempersatukan bangsa ini adalah negarawan yang menjadi pemimpin yang amanah. Hal ini menegaskan bahwa Gerakan Pramuka tetap konsisten dan fokus untuk mendidik karakter kaum muda Indonesia untuk bersatu menjaga persatuan dan kesatuan demi utuhnya NKRI. Gerakan Pramuka telah mencapai usia 57 tahun, jelas merupakan waktu yang tidak pendek untuk membuktikan bahwa gerakan ini telah memberikan kontribusi yang nyata dalam mencetak calon pemimpin bangsa Indonesia. Sampai saat ini semangat itu tidak pernah pudar, dan tidak boleh pudar. Kami selalu bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia. Sebagai tahun politik yang ditandai dengan penyelenggaraan Pilkada gubernur dan bupati/walikota beberapa bulan yang lalu, pencalonan anggota legislatif serta pencalonan presiden dan wakil presiden tentunya agak panas situasinya. Saya berharap anggota Pramuka di seluruh jenjang hendaknya dapat memberikan kesejukan dan jangan terlibat dalam hirukpikuk perpolitikan meskipun sebagai warga negara masing-masing punya hak politik. Saya mengharapkan kepada seluruh jajaran Pramuka utamanya anggota dewasa baik sebagai majelis pembimbing, andalan, pelatih, pembina, pamong saka maupun instruktur agar merapatkan barisan untuk bekerjasama secara sinergis guna mempercepat mewujudkan kaum muda Indonesia yang berkepribadian luhur, berkarakter, berwatak, handal dalam berfikir dan bertindak, memiliki jiwa bela negara, dan terampil dalam berbagai kecakapan sebagai bekal hidup kelak. Bangsa ini hendaknya dapat membangun manusia yang memiliki karakter, serta membangun bangsa yang memiliki watak yang kuat. Bukan hanya membangun manusia atau kaum muda cerdas yang menguasai ilmu pengetahuan, akan tetapi juga kaum muda yang tangguh kepribadiannya, luhur budi pekertinya, menjunjung kesatuan dan persatuan Indonesia.” (Sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka )

“Perlu kami sampaikan bahwa kita akan menyiapkan kantor untuk Gerakan Pramuka Cabang Sanggau tepatnya di Komplek Sabang Merah ini, sekaligus sebagai bumi perkemahan. Dan saya berpesan supaya data-data tentang keanggotaan pramuka sebaiknya untuk bisa di buat databasenya dan pramuka adalah sebagai perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).” (Sambung Bupati Sanggau)

Selanjutnya, Penyematan tanda penghargaan Pancawarsa oleh Ketua Kwartir Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) kepada Bupati Sanggau selaku Kamabicab, Wakil Bupati Sanggau selaku Waka Mabicab, Ketua TP-PKK Kabupaten Sanggau Arita Apolina, S.Pd, M.Si selaku Anggota Mabicab dan seluruh Anggota Mabicab Gerakan Pramuka Cabang Sanggau.

Penulis         : Alfian