//Sukardi Diskominfo Kab-Sgu//

SANGGAU, Usai melaksanakan Magang dan KKM, Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak ditarik kembali oleh pihak kampusnya, Selasa (6/11/2018) pagi bertempat di Aula Kantor Bupati Sanggau.

Dosen Pembimbing Koordinator Magang 3 PGRI Pontianak Eka Jaya Putra Utama,M.Pd, melaporkan bahwa kegiatan magang mahasiswa sudah berlangsung selama 3 bulan dan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) selama 3 minggu, kemudian kegiatan magang dan KKM tersebut diikuti sebanyak 71 orang mahasiswa yg tersebar di beberapa kecamatan di kabupaten sanggau.

Selanjutnya dalam hal tersebut, dirinya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah kabupaten sanggau yang telah sudi menerima mahasiswanya untuk magang di beberapa tempat / sekolah di daerah kabupaten sanggau guna mempraktekkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah.

Disamping itu, Wakil Rektor II PGRI Pontianak Muhammad Firdaus,M.Pd dalam kesempatan itu mengatakan bahwa proses kegiatan magang dan KKM mahasiswa telah selesai yang tersebar di empat kecamatan di kabupaten sanggau, diantaranya di kecamatan kapuas, kecamatan parindu, kecamatan tayan hulu dan kecamatan kembayan. Karena sudah selesai maka mahasiswa tersebut ditarik kembali guna menyelesaikan perkuliahannya di kampus.

Kemudian untuk menjadi guru seseorang harus mempunyai empat kecerdasan dalam dirinya, adapun kecerdasan tersebut berupa : kecerdasan Intelektual, kecerdasan fungsional, kecerdasan spritual dan kecerdasan dalam berpenampilan. Untuk itu, kampus PGRI harus mampu mencetak para calon pendidik yang berkualitas dan handal guna memajukan dunia pendidikan di bumi bumi Kalbar.

Dalam waktu yang sama, Wakil Bupati Sanggau Drs.Yohanes Ontot,M.Si, mengungkapan bahwa kita bersyukur atas kesempatan kebersamaan ini dan selaku mewakili pemerintah daerah tentu berterima kasih kepada pihak PGRI yang telah mempercayakan wilayah kabupaten sanggau sebagai tempat magang mahasiswanya terlebih lagi mahasiswa tersebut juga merupakan asal kabupaten sanggau.

Berikut magang tentu ada tujuannya, disamping mahasiswa dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang didapatnya di bangku kuliah juga dapat melatih diri untuk tampil percaya diri di kelas atau di depan siswa.

Lebih lanjut, mahasiswa yang merupakan cikal bakal calon guru ini tentu selain mencerdaskan anak bangsa juga membentuk karakter dan perilaku anak didik agar menjadi generasi penerus yang baik, berkualitas dan berguna bagi daerah, bangsa dan negara.

Mahasiswa telah dididik, ditempa sedemikian rupa untuk menjadi tenaga pendidik sehingga ilmu yang didapat di bangku kuliah tersebut sebagai modal hidupnya untuk menjadi guru yang berkualitas dan handal di tengah masyarakat. Untuk itu, setelah kembali dari tempat magang mahasiswa harus kembali kebangku kuliah guna menyelesaikan perkuliahannya di kampus, jangan lupa tetap giat, rajin dan tekun belajar guna meraih prestasi di bangku kuliah dan menyelesaikannya sehingga segera kembali mengabdi di tengah masyarakat.

Penulis : Sukardi