//Sukardi Diskominfo Kab-Sgu//

SANGGAU, tampak terlihat kegembiraan dan begitu antusiasnya masyarakat umat katolik stasi lubuk sabuk ketika menghadiri acara pemberkatan lokasi dan peletakan batu pertama pembangunan Gereja Katolik Santo Yohanes Paulus II, Kamis pagi (25/10/2018) yang berlokasi di desa lubuk sabuk kecamatan sekayam.

Dengan ditandai pemberkatan lokasi oleh Uskup Sanggau Mrg. Julius Mencuccini dan peletakan batu pertama oleh Bupati Sanggau Paolus Hadi,S.IP,M.Si serta disusul secara simbolis oleh pastor paroki sekayam, anggota DPRD kab.sanggau, camat sekayam, polsek sekayam, danramil sekayam, pemimpin umat, pemuda dan panitia pelaksana serta unsur lainnya maka hal itu menunjukkan tanda bahwa pembangunan gereja tersebut akan mulai dilaksanakan.

Ketua Panitia Pembangunan Petrus Lian dalam kesempatan itu melaporkan bahwa lokasi pembangunan gereja merupakan sumbangsih pak wijayadi yang ikhlas menyerahkan tanahnya untuk lokasi pembangunan gereja, sedangkan untuk menimbun lokasi dibantu oleh pihak perusahaan setempat, kemudian untuk biaya pembangunan panitia telah menghimpun dana sebesar 300 juta lebih yang diperoleh melalui iuran sukarela, derma dari umat dan beberapa donatur lainnya. berikut untuk menambah kekurangan dana tersebut panitia dibantu dari keuskupan sanggau juga dukungan dari pemerintah daerah kabupaten sanggau,(jelasnya).

Vikjen Keuskupan Sanggau Pastor Riadi dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa kita patut bersyukur karena dalam kurun lebih kurang empat tahun lamanya gereja permanen dan representatif yang didambakan oleh masyarakat umat katolik stasi lubuk sabuk akhirnya terwujud sudah pembangunannya.

Adapun ukuran gereja yang akan dibangun nantinya dengan luas 396 meter persegi, dengan biaya sebesar 1,1 milyar lebih. untuk ketentuan persentase pendanaan, sebesar 40% biayanya ditanggung oleh umat setempat dan 60% dibantu dari pihak keuskupan serta bantuan dari pemerintah daerah.

Bupati Sanggau Paolus Hadi,S.IP,M.Si, dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa pemerintah daerah sangat menyambut baik terhadap pertumbuhan keimanan masyarakat serta kemandirian masyarakat untuk mewujudkan pembangunan tempat/sarana ibadahnya sebagai bukti iman guna mendekatkan diri mereka kepada sang penciptanya.

Terkait hal pembangunan tempat/sarana ibadah, Bupati berharap jika masyarakat (umat) ingin dapat mewujudkannya tentulah umat harus kompak, gotong royong dan penuh kebersamaan satu sama lainnya.

Sedangkan terkait bantuan pemerintah daerah yang telah disampaikan melalui rekening panitia, untuk itu panitia diminta agar membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran tersebut, pinta Bupati Sanggau sembari mengakhiri sambutannya.

Penulis : Sukardi