Categories: Dinsosp3akb

Sekilas Program PKH – Selamat Datang


Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Sanggau, Drs. Aloysius Yanto, M.Si menyampaikan tentang Program Keluarga Harapan (PKH). Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin yang ditetapkan sebagai Keluarga Penerima Manfaat PKH.

PKH sebagai bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin yang ditetapkan sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH untuk mendapat pelayan lebih baik kepada anak dalam hal kesehatan dan pendidikan, utamanya bagi balita, anak pra sekolah dan anak sekolah, anak usia dasar SD, SMP dan SMA.

Sebagai penerima PKH ibu-ibu, khususnya ibu hamil dan menyusui, diharapkan dapat lebih intensif mengunjungi lembaga pelayanan kesehatan dasar dan Pendidikan Dasar dan Menengah untuk seluruh anak penerima PKH.

Sebagai Program Nasional maka diharapkan PKH akan memberi manfaat yang besar bagi para keluarga penerima sehingga Penerima Manfaat bisa hidup lebih sejahtera dengan anak-anak yang pintar dan sehat.

Adapun syarat penerima PKH adalah terdaftar di BDT (Basis Data Terpadu) program penanganan fakir miskin, diolah oleh Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial dan ditetapkan sebagai Keluarga Penerima Manfaat PKH.

Jika belum masuk BDT program penanganan fakir miskin maka, keluarga tersebut tidak akan pernah masuk ke program apapun yang ada. Keluarga miskin tersebut juga wajib mempunyai identitas agar dapat dimasukkan ke BDT jika dipaksakan untuk masuk ke BDT, namun pada saat penyaluran bantuan lewat HIMBARA, orang tersebut tidak bisa mengambil bantuan karena tidak ada identitas.

Program Keluarga Harapan (PKH) mempunyai tujuan antara lain :

Pertama, meningkatkan taraf hidup keluarga penerima manfaat melalui akses layanan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial.

Kedua, mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan keluarga miskin dan rentan.

Ketiga, menciptakan perubahan perilaku dan kemandirian keluarga penerima manfaat dalam mengakses layanan kesehatan dan pendidikan serta kesejahteraan sosial

Keempat, mengurangi kemiskinan dan kesenjangan.

Untuk saat ini di Kabupaten Sanggau, beliau mengungkapkan bahwa jumlah SDM PKH berjumlah 54 orang yang terdiri dari 52 pendamping sosial PKH dan 2 administrator pangkalan data Kabupaten. Jumlah peserta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sesuai data terakhir berjumlah 7.681 keluarga.


Bagikan

Berita Terbaru

  • Tribun Pontianak

KPU Sanggau Gelar Rapat Pleno Penetapan Anggota DPRD Terpilih, Berikut Nama-Namanya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sanggau menggelar Rapat Pleno terbuka penetapan perolehan kursi Partai Politik dan penetapan anggota DPRD Kabupaten Sanggau terpilih pada pemilu 2024 di Aula Hotel Grand Narita Sanggau, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis…

4 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Kendati Belum Ada Kasus Rabies, Anggota DPRD Sanggau Imbau Masyarakat Tetap Waspada

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU- Wakil Ketua Komisi II DPRD Sanggau Yuvenalis Krismono mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau agar tetap waspada, kendati belum ada kasus gigitan hewan penular rabies di Kabupaten Sanggau. "Meskipun belum ada yang terindikasi…

20 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Cegah Rabies, PJ Bupati Sanggau Ingatkan Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Untuk mencegah, mengendalikan, dan menanggulangi rabies, Pj Bupati Sanggau Suherman, menginstruksikan kepada instansi terkait di lingkungan Pemkab Sanggau untuk menyiapkan virus anti rabies atau var yang disebar di semua Kecamatan terkhusus di…

20 jam lalu
  • Radar Kalbar

Peduli Kesusahan Sesama, Bang Zul Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Semuntai – Radar Kalbar

FOTO : Calon legislatif (caleg) Kabupaten Sanggau terpilih, Zulkarnain saat menyerahkan bantuannya untuk H. Dolek merupakan korban rumah terbakar, diterima secara simbolis Kepala Desa Semuntai, Nuryadin, pada Kamis (2/5/2024).Sery Tayan – radarkalbar.comSANGGAU – Sebuah rumah…

21 jam lalu