//DISKOMINFO-SGU//

SANGGAU, Bupati Sanggau membuka secara resmi kegiatan pembukaan Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) tingkat Provinsi Kalbar yang kedua kalinya, yang mana Kabupaten Sanggau dipercayai menjadi tuan rumah pelaksanaan Susbalan Banser yang dipusatkan di Pondok Pesantren Suryalaya perwakilan Sanggau di Jalan Nusa Indah Sanggau Permai Kelurahan Sei.Sengkuang Kecamatan Kapuas, Jumat siang (24/8) pukul 14.00 WIB

Hadir pada kesempatan ini Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP,M.Si, Pimpinan Ansor M.Nurdin, Ketua NU Kab.Sanggau H.Toyip Saefuddin, Ketua Fatayat pusat Khalilah, Satkornas Banser Pusat yang diwakili Heri dan Wahyu, Komandan Satkorwil Bansor Kalbar Tohidin, Perwakilan Kemenag Sanggau Nurkholis, Kabag Sumda Polres Sanggau Kompol Abdullah, Pasi Ops Kodim 1204/Sgu Kapten Agus, Ketua Ansor Sanggau, Ketua BAZNAS Sanggau H. Sjamsul Chaidir, Persatuan Orang Melayu Sanggau, PDKS Sanggau, Orang Muda Katolik dan perwakilan Protestan, beberapa ornas dan OKP lainnya dan Anggota Banser Kabupaten/Kota se-Provinsi Kalbar.

Bupati Sanggau mengatakan belajar banyak dari militansi dan cinta terhadap negara kesatuan republik indonesia (NKRI) yang ditunjukan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan Ansor. Oleh karenanya, Bupati Sanggau meminta ornas maupun Organisasi Kepemudaan lainnya khususnya yang ada di Sanggau dan Kalbar umumnya bisa belajar dari Banser dan Ansor yang terbukti nasionalismenya dengan melakukan pengkaderan mulai dari tingkat Diklatsar, Susbalan hingga kaderisasi tingkat nasional.

Pada kesempatan ini Bupati Sanggau menyampaikan dalam sambutannya “Saya ucapkan terima kasih telah diundang untuk turut serta dalam kegiatan pembukaan Susbalan Banser kedua tingkat Provinsi Kalbar, yang mana Kab.Sanggau dipercayai sebagai tuan rumah kegiatan Susbalan Banser. Perlu diketahui bahwa saat ini negara kita sedang membutuhkan kader-kader bangsa yang berpikir nasionalis tapi agamis seperti yang ditunjukan Nahdlatul Ulama (NU) berserta badan otom (banom) nya seperti Ansor dan Banser. Melalui pelatihan seperti ini, berharap para kader Banser yang mengikuti pelatihan Susbalan punya pengetahuan yang luas tentang agama dan tentang negara yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945.” (Ujarnya)

“Sepengetahuan saya sangat jarang ada organisasi yang memberikan pelatihan seperti ini, yang agamis dan nasionalis yang menjunjungi tinggi perbedaan. Oleh karenanya, saya sangat berharap organisasi Melayu. dayak, Jawa, Batak, Bugis dan suku-suku lainnya yang ada di Kab.Sanggau khususnya, mau bekerjasama dan belajar bersama Banser dan Ansor bagaimana mencintai NKRI setulus hati.” (Jelasnya)

“Sebagai wujud suport Pemerintah Daerah Kab.Sanggau terhadap Banser dan Ansor yang sedang menggelar kegiatan Susbalan II tingkat Provinsi Kalbar, telah menyiapkan anggaran sebesar Rp115 juta sebagai wujud peduli dan dukungan dari Pemkab Sanggau. Saya senang bisa membantu kegiatan-kegiatan yang organisasinya jelas, NKRInya jelas dan bisa menjadi sahabatnya semua orang dan inilah yang sedang dibutuhkan oleh negara kita saat ini.” (Sambungnya)

Selanjutnya, Bupati Sanggau memukul Alat Musik Tradisional Rabbana Sebanyak 9 Kali Sebagai Tanda Dimulainya Susbalan Banser II Tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Sanggau.

Penulis : Alfian/Rizky