Categories: Dispemdes

Raker Fasilitasi Peningkatan Kapasitas Pelaku Pendamping Desa Dalam Tata Kelola Dana Desa Tahun 2018


Sanggau (15/05/2018),  bertempat di meeting room Hotel Emerlad dilaksanakan rapat kerja fasilitasi peningkatan kapasitas pelaku pendamping desa yang diikuti oleh Pendamping Lokal Desa (PLD) dan Pendamping Desa (PD), Pendamping Profesional P3MD  se-Kabupaten Sanggau. Turut hadir sebagai pemateri dalam kegiatan ini Kepala DPMD Provinsi Kalimantan Barat (Drs. Y. Alexander, M.Si), Kepala DPMPemdes Kabupaten Sanggau (Siron, S.Sos, M.Si), Kabid Pemdes DPMPemdes Kabupaten Sanggau (Alian, S.ST) dan Kasubbid Pengelolaan Belanja Tidak Langsung dan Pembiayaan Daerah BPKAD Kabupaten Sanggau  (Martinus Dop, SE).

Dalam kesempatan ini  Siron, S.Sos, M.Si mengingatkan bahwa kehadiran Pendamping Desa sangat penting, oleh karena itu Pendamping dituntut untuk dapat bekerja secara profesional dan kompeten agar aparatur desa merasa terbantu dengan adanya Pendamping Profesional di desa. Martinus Dop, SE juga mengingatkan kepada para Pendamping Lokal Desa harus memiliki target dan capaian (output) dalam melakukan pendampingan ke desa.

Lebih lanjut, Alian, S.ST mengingatkan kepada Pendamping Desa agar mengevaluasi pendampingan, jangan sampai ada Kepala Desa yang tidak mengetahui tugas dan fungsinya. Sebagai Tenaga Profesional, para pendamping harus memiliki pemahaman mengenai penyelenggaraan Pemerintahan di Desa termasuk peraturan-peraturan dan dokumen di Desa, seperti; RPJM, RKP, APBDes, Perdes dan lainnya. Berkaitan dengan Pilkades serentak Tahun 2018 ini, Alian, S.ST juga mengingatkan dan menyampaikan mengenai prosedur dan mekanisme sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Drs. Y. Alexander, M.Si dalam kesempatan ini juga menyampaikan bahwa dari hasil evaluasi sekitar 80% dari Pendamping Desa sudah melaksanakan tugasnya dengan benar dan baik, namun ada 20% yang masih setengah hati dan tidak serius dalam melakukan pendampingan. Beliau juga mengatakan dalam bulan Mei ini akan ada pinalti bagi mereka yang tidak serius dalam menjalankan tugasnya. Berkaitan dengan PKT (Padat Karya Tunai) Beliau mengingatkan bahwa yang harus menjadi perhatian adalah sasaran program bukan sebatas persentase 30% atau lebih yang tertuang di APBDes untuk itu pemahaman terhadap tujuan Program PKT haruslah dipahami secara benar.


Bagikan

Berita Terbaru

  • Tribun Pontianak

Kedapatan Simpan Narkotika Jenis Sabu, Seorang Warga Meliau Diamankan Polisi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU  - Satres Narkoba Polres Sanggau Polda Kalbar bersama Polsek Meliau mengamankan sorang Pria berinisial Kor (42) warga Dusun Meliau Hilir RT 004 / RW 002 Desa Meliau Hilir Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau karena diduga menyimpan…

1 jam lalu
  • Polres Sanggau

Amankan Acara Launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024, Polda Kalbar Kerahkan 966 Personel

Pontianak, Polda Kalbar - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menggelar Apel kesiapan Pengamanan yang dipimpin langsung oleh Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.IK., M.Si., dalam rangka pengamanan Launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi…

10 jam lalu
  • Polres Sanggau

Andi Gani Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, ditunjuk sebagai staf ahli Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di bidang Ketenagakerjaan. Hal itu disampaikan langsung oleh Jenderal Sigit saat memantau pengamanan…

13 jam lalu
  • Polres Sanggau

Kapolri Terima Kasih ke Buruh Rangkaian Aksi May Day Berjalan Lancar

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan hari ini ada 71 titik aksi buruh di seluruh Indonesia. Dia pun memastikan kegiatan di hari Buruh atau May Day berjalan dengan lancar sampai saat ini.“Alhamdulillah hari…

14 jam lalu