//Sukardi Diskominfo Kab.Sanggau//

SANGGAU, Guna mengantisipasi melonjaknya penumpang di arus mudik lebaran tahun 2018, Dinas Perhubungan Kabupaten Sanggau melakukan rapat koordinasi (Rakor) bersama Satlantas Polres Sanggau, BNN Kabupaten Sanggau, Diskominfo Kabupaten Sanggau, Satuan Pol PP, Disperindagkop dan UKM, Bagian Ekon Setda sanggau, Para Petugas Terminal, UPT Pengujian Angkutan Umum.

Rakor dilaksanakan di aula dinas perhubungan, rabu (9/5) pukul 09:00 pagi selain membahas tentang kesiapan armada angkutan umum juga membahas mengenai persediaan barang dan harga barang dipasaran menjelang puasa maupun lebaran.

Kadis Perhubungan F.Marinus memaparkan terkait dengan ramcek kendaraan dalam pelaksanaannya perlu membentuk jadwal dalam rangka operasi oleh dinas perhubungan, satlantas dan samsat.

Khusus menjelang ramadhan dan idul fitri, kendaraan yang bisa beroperasi haruslah lolos ramcek. untuk itu, kesiapan armada perlu dipikirkan bersama sehingga nantinya jangan sampai terjadi penumpang ada yang terlantar dan terlambat datang ketempat tujuan dikarenakan kendaraan banyak yang tidak layak beroperasi.

Kendaraan yang tidak lolos dalam ramcek maka tidak bisa mendapatkan stiker yang menyatakan lolos dalam ramcek dan dinyatakan tidak layak dalam beroperasi (tegasnya).

Dalam kesempatan yang sama, Kasat Lantas Refandri menjelaskan bahwa dari segi kendaraan, itu merupakan salah satu tugas dan fungsi di satlantas dalam melakukan pengecekan kondisi kendaraan maupun pengendaranya, hal ini takutnya sipengendara memakai obat-obatan terlarang yang bisa berakibat sangat fatal terhadap keselamatan para penumpangnya.

Sejauh ini, kendaraan umum yang ada di sanggau bisa dikatakan sebagian besar tidak layak beroperasi dan taksi juga banyak permasalahannya seperti legalitasnya belum ada, yang mana masih banyak menggunakan kendaraan pribadi untuk dijadikan taksi maka dengan rakor ini bisa bersama-sama untuk mencari solusinya.

Berikut Satpol PP Johansyah terkait pengamanan, akan menurunkan beberapa personil dalam rangka menjelang bulan suci ramadhan dan idul fitri, untuk itu akan berkoordinasi dengan Disperindagkop dan akan menyurati camat serta lurah sehingga bisa menghimbau kepada para pedagang kaki lima (PKL) agar tidak berjualan di daerah jalan protokol yang bisa mengganggu lalu lintas.

Perwakilan dari Disperindagkop Dwiyanto menjelaskan bahwa menyangkut ketersediaan stok sembako sudah dipastikan aman sampai bulan agustus khusus daerah kalbar. Untuk PKL sudah menghimbau agar berjual di tempat-tempat yang sudah ditentukan seperti di pasar rawa bangun.

Diskominfo Sanggau Suhendra menjelaskan bahwa Kominfo memiliki cctv dan tentu ada kaitannya dengan lalu lintas, berikut mengenai publikasi dan pemberitaan silahkan berkoordinasi dengan pihak kominfo agar bisa di publikasikan ataupun informasi kepada masyarakat sanggau baik melalui media cetak, website maupun radio daranante dan RRI sanggau.

Penulis : Sukardi/Fian