Salah satu bentuk dukungan dan kepedulian terhadap Sekolah Adiwiyata di Kabupaten Sanggau, Dinas Lingkungan Hidup Melakukan kegiatan Pelatihan Pembuatan Biopori di salah satu sekolah yang diunggulkan dan diusulkan sebagai sekolah adiwiyata Tingkat Propinsi dari Kabupaten Sanggau Tahun 2018 yaitu MTSN Sanggau pada hari, Rabu tanggal 28 Maret 2018. Kegiatan ini dipimpin oleh Rusli,A.Md.KL yang diikuti oleh beberapa staf Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup, para guru serta murid-murid di sekolah tersebut.
Salah satu staf Pengajar MTSN Sanggau, Ade Ridwansyah menyampaikan apresiasi yang tinggi serta mendukung kegiatan pembuatan biopori di sekolah ini.” Dukungan yang nyata dari Dinas Lingkungan bukan hanya material namun ilmu yang sungguh bermanfaat bagi kami sebagai tenaga pendidik serta murid-murid, sehingga kami paham dan mengerti akan fungsinya biopori di sekitar wilayah kita” kata Ade Ridwansyah.
Sementara itu salah satu staf Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup yang ikut dalam pembuatan biopori ini Rama Juliansyah, mengatakan “ inilah bentuk dukungan dan aksi nyata kami dari Dinas Lingkungan Hidup guna menciptakan sekolah adiwiyata yang tentunya harapan kami, ini sangat membantu dan mendukung bagi kelangsungan lingkungan yang baik dan terhindar dari genangan air yang bisa mengakibatkan bahaya banjir” ujar Rama Juliansyah.
Lubang resapan Biopori sendiri merupakan lubang yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah sebagai metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah.
Biopori sendiri memiliki segudang manfaat baik secara ekologis dan lingkungan, antara lain untuk memperluas bidang penyerapan air, sebagai penanganan limbah organik dan meningkatkan kesehatan tanah.