Sesuai undangan dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Propinsi Kalimantan perihal Bimbingan Teknis Pemantaun Kualitas Udara dengan Metode Passive Sampler, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sanggau turut serta dalam kegiatan tersebut dari tanggal 28-29 Maret 2018 di Hotel Maestro, Pontianak. Dalam kesempatan itu Dinas Lingkungan Hidup Diwakili oleh Kasi Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan Hidup Deny Reynaldy, ST.M.Eng dan staff Bidang Pengeloaan Lingkungan Hidup Fahriza dan Ahmad Rizaldi. Kegiatan ini juga diikuti oleh beberapa perwakilan Kabupaten/Kota yang ada di wilayah Kalimantan Barat dengan narasumber yang sangat berkompenten di bidangnya.
Passive Sampler merupakan peralatan untuk sampling yang digunakan untuk mengambil sampel dari udara ambien. Prinsip kerjanya tidak membutuhkan power listrik karena bersifat pasif dimana alat ini berbentuk bulat dan didalamnya terdapat kertas filter yang sudah diberi cairan khusus dari bahan kimia yang fungsinya untuk menangkap gas yang ada di udara sekeliling. Setelah itu sampling dianalisa di laboratorium kualitas udara.
Metode ini merupakan metode berbiaya rendah, pemantauan memerlukan durasi panjang, minimal 1 minggu. Selain ekonomis metode ini juga dapat dilakukan di banyak tempat, jika menggunakan biaya yang sama untuk manual aktif pada satu titik lokasi, dengan metode pasif dapat dilakukan pengukuran di 10-12 titik. Metode dibutuhkan perhitungan akurasi dan presisi atau minimal presisi yang menandakan status kontrol kualitas laboratorium. Metode pelaksanaan kegiatan pemantaun kualitas udara meliputi seluruh kegiatan pemasangan passive sampler dan pengambilan passive sampler yang menyangkut proses pengelolaan composting dan aspek teknis di lapangan.