//DISKOMINFO-SGU//

SANGGAU, Kabupaten Sanggau gelar pagelaran seni budaya Tionghoa Cap Go Meh dengan mengangkat sebuah tema kita tingkatkan semangat keberagaman untuk NKRI, bertempat di Komplek Pekong Tri Darma Thai Pak Khung Jalan H.Said Sanggau , Jumat siang (2/3/2018).

Hadir pada kesempatan ini PJS Bupati Kabupaten Sanggau Drs.Moses Tabah, M.Si, Ibu PJS Bupati Kabupaten Sanggau Ny.Emelda, S.Ag, Kapolres Kabupaten Sanggau AKBP Rachmat Kurniawan, SH, S.Ik, MM, Dandim Kabupaten Sanggau Letkol Inf Herry Purwanto, S.Sos, Ketua Panitia Akian, SH, Camat Kapuas Drs.Alipius, Kepala OPD Kabupaten Sanggau dan seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau yang sangat antusias dan ikut serta dalam memeriahkan Pagelaran seni budaya Tionghoa Cap Go Meh ini.

Sebelum dimulainya kegiatan pagelaran seni budaya Tionghoa Cap Go Meh ini terlebih dahulu di iringi dengan tarian adat budaya Kab.Sanggau seperti tarian adat Tionghoa, Melayu dan Dayak. Dan ini melambangkan bahwa Kab.Sanggau multi etnis yang toleran yang hidup rukun dalam sebuah keberagaman.

Sambutan Ketua Panitia pagelaran seni budaya Tionghoa Cap Go Meh “Perlu kami sampaikan bahwa pagelaran seni budaya Tionghoa Cap Go Meh ini diundang langsung oleh PJS Bupati Kab.Sanggau, maka dari itu PJS Bupati Kab.Sanggau sangat mendukung dengan kegiatan ini. Pada perayaan imlek dan Cap Go Meh pada siang hari ini mari kita rayakan dengan suka cita. Perlu juga kami sampaikan bahwa Cap Go Meh itu adalah penutup atau sebuah puncak acara dalam perayaan Imlek dan sebuah lampion melambangkan kesejahteraan, naga melambangkan adanya ketangguhan dan keperkasaan, barongsai melambangkan kebahagiaan. Jadi semua itu tidak bisa dipisahkan, karena menjadi satu kesatuan guna untuk mengusir roh jahat. Perlu kita ketahui juga bahwa ini tahun ketiga dalam pelaksanaan pagelaran seni budaya Tionghoa Cap Go Meh yang sudah masuk dalam agenda Pemerintah Daerah Kab.Sanggau yang mana dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Sanggau. Dengan kegiatan ini sudah mengeluarkan dana sebesar 125 juta rupiah, dengan adanya perayaan seni budaya seperti ini melambangkan masyarakat Kab.Sanggau dengan multi etnis tetap hidup rukun dalam keberagaman.” (Tegasnya)

Kembali dipertegas oleh PJS Bupati Kab.Sanggau dalam sambutannya dan sekaligus membuka secara resmi kegiatan pagelaran seni budaya Tionghoa Cap Go Meh tahun 2018 “Dengan adanya seni budaya yang hidup dan berkembang dimasyarakat Kab.Sanggau mempunyai keberagaman dan merupakan suatu keistimewaan yang dimiliki oleh Kab.Sanggau, yang sudah semestinya kita jadikan keberagaman ini sebagai benang merah persaudaraan, bukan dipandang sebagai perbedaan yang dapat memecah belah keberagaman kita. Jadikan sebuah perbedaan ini sebagai suatu harmonisasi dalam irama bermasyarakat yang ada di Kab.Sanggau. Kegiatan Cap Go Meh merupakan salahsatu bentuk kekayaan budaya Indonesia dari sekian banyak budaya di Indonesia yang belum tentu dimiliki Negara lain. Maka dengan diselenggarakan kegiatan Cap Go Meh ini diharapkan kita dan generasi yang akan datang selalu menjaga dan mencintai kebudayaan kita, agar tradisi yang sudah menjadi rutinitas yang dilaksanakan disetiap tahun. Kami selaku Pemerintah Daerah Kab.Sanggau memberi apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan-kegiatan seni dan budaya seperti kegiatan Cap Go Meh ini. Marilah kita meriahkan perayaan ini dengan suka cita dan selalu dalam konteks perdamaian, Sanggau menjadi Kabupaten multi etnis yang toleran serta menjadi percontohan untuk daerah lainnya. Semoga kegiatan ini dapat menjadi jendela promosi bagi Kab.Sanggau dalam menggali dan mengembangkan potensi-potensi seni, budaya dan pendidikan serta pariwisata menyongsong era globalisasi yang universal juga berdampak pada ekonomi masyarakat Kab.Sanggau.” (Tegasnya)

Selanjutnya acara pawai karnaval yang diikuti oleh tim Barongsai, Tatung, Shanghai Sungai Pinyuh, Dewan Adat Dayak (DAD) Kec.Kapuas, Majelis Adat Budaya Melayu (MABM), Paguyupan Pasundan, Padang, Batak, Madura, NTT dan peserta lainya.

Penulis: Alfian

Editor: Izar