//Sukardi Diskominfo-Sgu//

SANGGAU, Perayaan Natal Oikumene Panitia Hari Besar Kristen (PHBK) Parindu Group (PTPN XIII) tahun 2017 dan tahun baru 2018 di wisma kebun parindu, jumat (26/1/2018) sore, meskipun sederhana namun penuh hitmat.

Natal Oikumene Bersama dilingkungan Perusahaan ini mengambil Tema”hendaklah damai sejahtera memerintah dalam hatimu”. dengan Sub Tema”Kristus bukan untuk diratapi, melainkan menjadi spirit peningkatan kinerja dengan suka cita natal ditengah-tengah kita”.

Ketua Panitia S.S Bangun dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan natal bersama ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar serta penuh hitmat.

Berikut Ketua PHBK Kantor direksi yang di wakili oleh Raja Guguk dalam kesempatan itu mengatakan semoga dengan adanya perayaan natal ini membuktikan bahwa kita ini adalah orang-orang yang mau berjuang, meskipun beberapa tahun terakhir perusahan sedang dilanda krisis namun kita tetap berupaya berjuang sekuat tenaga untuk bangkit kembali dari keterpurukan tersebut. Dengan semangat kekompakan dan manajemen yang baru kita berharap tentunya krisis ini segera berlalu, mari kita mulai semangat baru di tahun yang baru ini demi kemajuan perusahaan yang kita banggakan selama ini, pintanya.

Disamping itu, Pembina PHBK Parindu Group Sutek Pemuli mengatakan bahwa dirinya selaku Pimpinan Distrik Kalimantan Barat II, merasa bersyukur karena bisa melaksanakan natal oikumene bersama dengan sederhana dan hitmat, harapan dengan menapaki tahun 2018 semoga perusahaan ini bangkit dari krisis yang hampir tiga tahun terakhir ini melanda, harapan kedepannya semoga perusahaan ini terus mengalami perubahan kearah yang baik sehingga dapat kembali kemasa-masa kejayaan dulu, berikut kepada pihak manajemen kembayan, parindu dan ngabang agar kompak, semangat untuk menata kembali rancangan manajemen sehingga kita bisa bangkit dari krisis dan berjaya kembali kedepannya, harapnya.


Bupati Sanggau Paolus Hadi,S.IP,M.Si mengatakan bahwa dirinya beserta rombongan merasa senang bisa berkumpul bersama umat dalam perayaan natal oikumene PHBK Parindu Group namun meskipun sederhana tapi momen kebersamaan tersebut tetap dapat dilaksanakan dengan penuh hitmat.

Lebih lanjut, mengenai kondisi PTPN13 saat ini yang sedang mengalami krisis dan kritis, maka selaku pihak pemerintah daerah meminta pihak perusahaan khususnya PTPN13 agar dapat merefleksi dirinya dan harus ingat sejarahnya, dimana pada waktu itu perusahaan ini pernah dianggap dewa penyelamat bagi masyarakat setempat, karena dulu pemerintah tidak mampu untuk membangun jalan, kebun, sumber daya manusia (SDM) dan juga banyak hal. Namun ketika PTPN13 ini hadir dan memberikan sosialisasi tentang kebun ini kepada masyarakat disini, sehingga masyarakat mengatakan inilah dewa penyelamat kita karena kebun inilah anak-anak kita bisa sekolah, membangun jalan dan meningkatkan ekonomi keluarganya, jelasnya.


Saya berharap tahun 2020 kita sudah harus bicara HGU ini selesai, artinya mulai tahun 2018 harus kita diskusikan ulang dengan perusahaan sendiri, dengan pemerintah, dengan petani. Dan ini Saya lihat merupakan tantangan untuk PTPN13 untuk kembali membangkitkan PTPN13 ini, hal itu tidak hanya dari pihak karyawan saja melainkan harus bersama menejemen, masyarakat yang di koperasi dan anggotanya. Kami selaku pemerintah, kami harus menjadi wasit karena PTPN ini adalah milik Negara maka salahlah kami jika tidak berada di tengah untuk mengatur ini semua, terangnya.

Penulis : Izar
Editor : Sukardi