//Sukardi Diskominfo-Sgu//

SANGGAU, Dengan diresmikannya Gardu Induk PLN 150 Kilo Volt dan PLTD Tersebar, Rabu (24/1/2018) Siang di Kecamatan Tayan Hilir diharapkan mampu memenuhi keinginan masyarakat selama ini akan kebutuhan penerangan perusahaan listrik negara (PLN) demikian diungkapkan Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si, saat melakukan peresmian tersebut.

Lebih Lanjut dikatakannya bahwa momen peresmian ini merupakan suatu angin segar bagi masyarakat sanggau secara umumnya dan khususnya masyarakat yang berada diwilayah kecamatan tayan hilir dan sekitarnya. selaku mewakili pemerintah daerah sangat menyambut baik terhadap hal itu, terlebih berterimakasih atas dukungan pemerintah pusat dengan program kerjanya agar setiap pusat desa harus teraliri listrik PLN.

Berikut dengan adanya program kerja pemerintah pusat tersebut, dengan melalui PT.PLN agar terus mendorong pembangunan jaringan listrik PLN hingga kepusat-pusat desa dengan harapan pada tahun mendatang setiap pusat desa yang ada di kabupaten sanggau dapat teraliri listrik negara, pintanya.

Lebih jauh, Sanggau sampai saat ini dari 163 desa plus 6 kelurahan masih terdapat ada 32 desa yang merupakan pusat pemerintahan desa masih belum teraliri listrik PLN, sehingga dengan hadirnya program pemerintah pusat melalui PT.PLN yang bersinergisitas dengan program pemerintah daerah diharapkan mampu memenuhi keinginan masyarakat untuk mewujudkan sanggau terang, ungkapnya.

General Manager (GM) Unit Induk PLN Kalbar Rahmad Lubis dalam laporannya menyampaikan bahwa Gardu Induk (GI) 150 kV tayan terletak di kabupaten sanggau dan mulai beroperasi pada (4/1/2018) yang memiliki trafo dengan kapasitas 1×30 MVA digunakan untuk mentransformasikan daya listrik yang disalurkan melalui SUTT 150 kV Siantan-Tayan dan dalam beberapa bulan kedepan akan terinterkoneksi juga melalui SUTT 150 kV Ngabang-Tayan.

Kemudian GI tayan akan dipergunakan untuk mensuplai listrik di wilayah sanggau, khususnya di kecamatan tayan hilir dan kecamatan balai. Kedepannya GI ini juga akan mensuplai listrik di kecamatan toba sehingga pelanggan di sana dapat menikmati listrik 24 jam penuh dari yang sebelumnya hanya 12 jam saja, jelasnya.

Disamping Itu, GM PT.PLN (Persero) Wilayah Kalbar Ricard Raffaur menambahkan bahwa pengoperasian GI tayan merupakan wujud nyata upaya PLN untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan dan dengan beroperasinya GI ini tegangan listrik yang diterima oleh pelanggan mengalami perbaikan yang signifikan. Kemudian saat ini GI tayan telah melayani lebih kurang 9.000 pelanggan dengan beban puncak maksimal 3MW dan pengoperasian ini juga menjadi langkah antisipasi PLN untuk memenuhi tingginya pertumbuhan pelanggan di tayan dan sekitarnya.

Berikut adapun lima PLTD Tersebar yang telah diresmikan bersamaan GI tersebut diantaranya: PLTD Balai Karangan, daya terpasang : 2MW, PLTD Teluk Melano, daya terpasang : 6MW, PLTD Nanga Tepuai, daya terpasang : 3MW, PLTD Semitau, daya terpasang : 2MW dan PLTD Sawai Baru Putusibau, daya terpasang : 8MW, terangnya.

Penulis : Sukardi