//Sukardi Diskominfo-Sgu//

SANGGAU – Ribuan umat katolik dari berbagai dusun kedesaan malenggang tampak hadir beramai-ramai menyaksikan prosesi peresmian dan pemberkatan gereja Santo (St) Paulus Stasi Sungai Daun, Dusun Sungai Daun Desa Malenggang Kecamatan Sekayam, Minggu (14/1/2018) pagi.

Peresmian Gereja Katolik St.Paulus Stasi Sungai Daun Paroki St.Paulus Rasul Sekayam tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Sanggau dan pemberkatannya dilakukan oleh Uskup Sanggau.

Usai prosesi peresmian dan pemberkatan gereja, seluruh umat yang hadir dan 80 peserta krisma mengikuti misa syukur bersama.

Dalam Sambutannya, Ketua panitia Sofian melaporkan bahwa pembangunan gereja dimulai sejak tahun 2012 dan kepanitiaan sudah dua kali berganti, disamping itu juga dalam proses pembangunan banyak terdapat gendala terutama anggaran dan bahan bangunan. selanjutnya sumber dana dihimpun dari umat sungai daun sebesar 62 juta, pemerintah daerah kabupaten sanggau 250 juta, keuskupan sanggau 35 juta, juga dukungan perusahaan-perusahaan setempat dan para donatur sehingga terkumpul dana berjumlah 450 juta rupiah diluar bantuan material dari donatur lainnya. Berikut, bangunan tersebut menelan anggaran keseluruhan sebesar 700 juta lebih, jelasnya.

Pastor Paroki St.Paulus Rasul Sekayam Ariyanto,OFMCap, menambahkan bahwa jumlah umat katolik sungai daun sebanyak 140 kepala keluarga atau 542 jiwa, maka dengan berdirinya dan diresmikan bangunan gereja yang cukup megah ini diharapkan umat yang ada di dusun sungai daun imannya semakin bertumbuh.

Uskup Sanggau Mrg.Julius Mencuccini, CP dalam kesempatan itu mengatakan bahwa hadirnya gedung gereja baru ini menunjukkan bukti iman umat kepada sang penciptanya dan juga merupakan bukti kekompakan umat itu sendiri dalam semangat kebersamaan telah mendirikan rumah doa yakni gereja yang merupakan salah satu sarana untuk berkomunikasi antar umat dengan sang penciptanya.

Selanjutnya seluruh umat yang hadir, terutama bagi umat yang menerima sakramen krisma, hiduplah menurut Roh, jangan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging adalah keserakahan, ketamakan, percabulan, kekuasaan, egoisme, iri hati, dengki, permusuhan, ketidakadilan, dendam dan lain sebagainya. Maka berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging.

Lebih lanjut, Buah-buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri. Barangsiapa Menjadi milik Kristus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu duniawi dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh maka hidup kita juga dipimpin oleh Roh, jelasnya.

Wakil Bupati Sanggau Drs.Yohanes Ontot,M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa kita bersyukur kepada Tuhan karena dalam menapaki tahun 2018 telah diresmikan gereja yang pertama untuk tahun ini di keuskupan sanggau yaitu gereja katolik di dusun sungai daun, selanjutnya mengenai pembangunan tempat ibadah dalam hal ini pemerintah daerah selama ini juga telah menganggarkan setiap tahunnya, baik itu bantuan untuk pembangunan gereja katolik, gereja kristen, mesjid serta bangunan ibadah agama lainnya guna mewujudkan sanggau berbudaya dan beriman (Budiman).

Betikut, mengenai bangunan gereja yang cukup megah tersebut yang telah diresmikan dan diberkati, diharapkan agar terus dijaga dan dipelihara kebersihan lingkungannya serta dimanfaatkan dengan baik oleh umat terutama setiap hari minggu umat selalu rajin dan giat berdoa di Gereja tersebut sehingga iman umat semakin hari semakin bertumbuh dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari terutama dapat menjadi berkat terhadap sesama.

Penulis : Sukardi