//ALFIAN DISKOMINFO-SGU//

SANGGAU, Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw tahun 1439 H, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sanggau menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw tingkat Kabupaten Sanggau yang dipusatkan di Masjid Al-A’rab Kecamatan Bonti, Sabtu (2/12).
Tampak hadir dalam acara tersebut Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Camat Bonti, Kapolsek, Koramil Kecamatan Bonti, Ketua PHBI Kabupaten Sanggau, Narasumber dari Kota Pontianak Ustadz Habib M.Fahmi Al-Muthahar dan beserta Masyarakat Kecamatan Bonti yang menyambut acara ini dengan sangat antusias.
Selesai sholat isya pada kesempatan tersebut PHBI Kab.Sanggau Drs.Hadi Sudibyo menyampaikan bahwa program PHBI salahsatunya adalah melaksanakan peringatan hari-hari besar Agama Islam seperti Maulid Nabi Muhammad Saw saat ini. Kegiatan ini diusahakan dilaksanakan secara bergilir di kecamatan-kecamatan yang ada di Kab.Sanggau. Salahsatu tujuannya adalah untuk menggairahkan semangat umat Islam untuk meningkatkan pengamalan ajaran agamanya.
Sementara itu Bupati Sanggau dalam hal ini diwakili Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia menegaskan kembali salahsatu unsur dalam seven brand images Kab.Sanggau yaitu “Sanggau Berbudaya dan Beriman. Hal ini menunjukan komitmen Pemerintah Kab.Sanggau untuk membina dan memfasilitasi kehidupan umat beragama di Kab.Sanggau yang masyarakatnya sangat majemuk, terdiri dari banyaknya suku,ras, agama dan budaya.”(Ujarnya)
Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw ini diisi dengan ceramah agama yang mana disampaikan oleh Ustadz Habib M.Fahmi Al-Muthahar, “Dalam tausiyahnya mengingatkan Umat Islam untuk meningkatkan lagi pelaksanaan Syari’at Islam secara baik dan benar, serta meneladani perilaku dan akhlak Nabi Muhammad Saw dalam kehidupan sehari-hari.” (Ujarnya)
Salahsatu teladan dari Nabi Muhammad Saw yang disampaikan oleh Ustadz Habib M.Fahmi Al-Muthahar adalah “sifat kasih sayang Rasulullah kepada seluruh umat manusia, bahkan kepada orang yang membencinya sekalipun. Sifat kasih sayang ini menjadi relavan jika kita terapkan lagi saat ini yang dimana ditengah kondisi masyarakat dan bangsa Indonesia yang cenderung hidup semakin individualis, terkotak-kotak dalam kelompok, paham bahkan aliran politik.”(Tausiyahnya)
Acara Maulid Nabi Muhammad Saw diakhiri dengan do’a dan shalawat yang dipimpin langsung oleh Ustadz Habib M.Fahmi Al-Muthahar.

Penulis: Alfian