acara panen ikan lele dan penyerahan bibit ikan lele kepada kelompok masyarakat

//KARDI DISKOMINFO SGU//

SEKAYAM, Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot,M.Si, bersama Kadis Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan Kabupaten Sanggau, Ir.John Hendri, pada Jumat (3/11) melakukan panen ikan lele dengan sistem Bioflok di desa Bungkang, Kecamatan Sekayam.

Wakil Bupati Sanggau pada kesempatan tersebut mengatakan, kalau bisa daerah perbatasan dapat menjadi pelaku usaha perikanan sehingga hasilnya bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal atau rumah tangga saja melainkan hasilnya dapat memenuhi kebutuhan secara luas, dengan kata lain bahwa permintaan akan kebutuhan daging ikan segar dipasaran dapat terpenuhi, karena hal itu secara otomatis dapat menambah serta meningkatkan kesejahteraan keluarga si pelaku usaha tersebut.

Ir.Jhon Hendri pada pertemuan mengatakan, bahwa ikan lele dengan sistem Bioflok ini dikelola oleh kelompok dan merupakan bantuan dari Kementrian Kelautan Dan Perikanan RI untuk mendukung percepatan pembangunan di daerah perbatasan. lebih lanjut dikatakan, bahwa pengembangan ikan lele dengan sistem Bioflok ini sebagai percontohan inovasi baru sistem pemeliharaan ikan disamping keramba ikan dan kolam, untuk Kalbar hanya di kabupaten sanggau saja memulainya yaitu di wilayah kecamatan sekayam dan kecamatan entikong, kemudian bantuan tersebut sebanyak 10 box, dimana masing-masing box diisi 3000 ekor dan selama dua bulan akan menghasilkan berat ikan lele sebanyak tujuh ekor sekilo, disamping itu Ikannya higienis dan enak rasanya. sementara itu berkaitan dengan pemasaran, untuk saat ini, guna memenuhi kebutuhan lokal wilayah sekayam saja belum cukup, namun hal ini terus dikembangkan sehingga kebutuhan ikan lele dipasaran kedepan dapat terpenuhi dengan baik pula, pungkasnya.

Penulis: Sukardi