KLB Rabies di Sanggau - DPP

KLB Rabies di Sanggau – DPP


Bupati Sanggau Paolus Hadi menegaskan hingga saat ini Kabupaten Sanggau masih belum bisa melepaskan diri dari status kejadian luar biasa (KLB) terhadap rabies. Pasalnya,  masih ditemukan adanya gigitan atau penyakit yang ditularkan oleh anjing tersebut.
“KLB rabies untuk Kabupaten Sanggau belum dicabut, sebab masih ditemukan adanya warga yang terkena gigitan anjing belum lama ini,” ujarnya.
Ditambahkan dia, memang dalam beberapa bulan terakhir ini kasus rabies sudah mereda pada manusia dan anjing yang positif rabies juga dilihat dari laporan di instansi terkait mulai jauh berkurang. Lantas demikian pula dengan jumlah kasus gigitan anjing pada manusia telah menurun.
“Sebelumnya kasus anjing positif rabies di Kabupaten Sanggau ini telah merenggut korban jiwa. Sehingga menjadikan zona merah rabies di kalbar. Tetapi saat ini kondisinya sudah banyak berubah dan sudah berkurang laporan dari instansi terkait,” ungkap Hadi.
Kemudian, dengan kondisi yang sudah membaik ini, Bupati berharap status KLB rabies untuk Kabupaten Sanggau bisa dicabut. Namun, itu semua harus melalui sejumlah tahapan. “Saat ini instansi terkait secara rutin memantau terhadap rabies dan telah dilakukan berbagai hal seperti vaksinasi massal pada anjing, penyedian vaksin anti rabies (VAR) untuk manusia, pembentukan rabies center dan sebagainya,” jelas dia.

Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau masih terus menggalakan vaksinasi kepada hewan-hewan piaraan di seluruh kecamatan dalam rangka mencegah dan mengurangi resiko terjadinya kasus gigitan rabies.


DPP