Sebanyak 110 Jama’ah Haji Kabupaten Sanggau Mengikuti Bimbingan Manasik Haji

Sebanyak 110 Jama’ah Haji Kabupaten Sanggau Mengikuti Bimbingan Manasik Haji


//DISKOMINFO-SGU//

SANGGAU – Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si hadir pada acara pembukaan kegiatan Bimbingan Manasik Haji Mandiri Jama’ah Calon Haji Kabupaten Sanggau Tahun 1440 H/2019 M, mengusung tema “Upaya memperluas wawasan tentang Manasik Haji untuk mewujudkan Haji yang mandiri menuju Haji Mabrur”, diselenggarakan oleh Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PD-IPHI) Kabupaten Sanggau, bertempat di Aula Hotel Grand Narita Sanggau, Sabtu pagi (16/3) pukul 08.00 WIB.

Hadir pada kesempatan tersebut Kapolres Sanggau AKBP.Imam Riyadi, S.IK, MH, Dandim Sanggau dalam hal ini diwakili Kasi Pers Kodim 1204/Sanggau Yudianto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sanggau H.Roni Fauzan, SE, M.Si, Kepala Kantor Kemenag Sanggau Drs.M.Taufik, Ketua Umum PD-IPHI Kabupaten Sanggau H.Basir Ahmad, Ketua Muhammadiyah Kabupaten Sanggau Ade Juandi, S.Pd.I, Ketua Panitia Penyelenggara Drs.H.M.Yusuf, Para Ormas Islam dan selururuh Calon Jamah Haji Kabupaten Sanggau.

Sebagai pembuka Ketua Penyelenggara menyampaikan “Bimbingan manasik Haji  dan Umroh bagi calon Jama’ah haji tahun 2019 merupakan bagian dari salah satu pembinaan, pelayanan dan perlindungan bagi calon Jama’ah Haji dan Umroh. Keadaan calon Jama’ah Haji dan Umroh yang majemuk dalam pendidikan, usia dan tingkat pemahaman ilmu manasik Haji dan Umrah membutuhkan bimbingan dalam bentuk pelatihan manasik Haji dan Umrah yang akan dilaksanakan mulai hari ini hingga bulan depan, yang akan dilaksanakan setiap hari sabtu dan ahad . kegiatan ini dilaksanakan karena atas permohonan calon Jama’ah Haji Kabupaten Sanggau Tahun 1440 H/2019 M. Adapun tujuan dari kegiatan ini tentu agar Jama’ah Haji asal Kabupaten Sanggau dalam pelaksanaan Haji dan Umroh sesuai dengan alur gerak dan tempat kegiatan ibadah dan agar Jama’ah Haji Kabupaten Sanggau dapat memahami pelaksanaan Ibadah Haji dan Umroh secara benar, sempurna sehingga dapat melaksanakan dengan baik dan mendapatkan Haji yang mabrur. Peserta terdiri dari Calon Jama’ah Haji Kabupaten Sanggau tahun 2019, yaitu laki-laki berjumlah 54 orang dan perempuan 56 orang, jadi keseluruhan berjumlah 110 orang. Perlu kami sampaikan bahwa metode pelatihan manasik Haji ini menggunakan metode ceramah tanyak jawab, diskusi, curah pendapat dan praktek. Adapun narasumber pada kesempatan ini tentunya para Haji dan Hajjah yang sudah berpengalaman dan pernah menjadi petugas Haji Indonesia.” (Ujarnya)

 

Lebih lanjut, Kepala Kantor Kemenag Sanggau menyambut baik acara ini. Ia berharap kegiatan ini betul-betul dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh peserta Manasik Haji dalam meningkatkan wawasan mengenai tata laksana Ibadah Haji.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Sanggau menyampaikan “Puji syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, pada hari ini kita bisa hadir pada kegiatan bimbingan manasik Haji untuk persiapan keberangkatan Jama’ah Haji Kabupaten Sanggau yang akan datang. Terimakasih saya ucapkan kepada pengurus PD-IPHI Kabupaten Sanggau yang selalu konsisten disetiap tahunnya melaksanakan manasik Haji ini. Pada periode kedua saya bersama pak Wakil Bupati Sanggau Drs.Yohanes Ontot, M.Si meminta doa dan dukungan kepada seluruh para Tokoh Agama Islam di Sanggau sehingga dapat menyelesaikan Gedung Haji Center yang sudah mencapai 99 persen dengan tanah kurang lebih dua hektar. Akan ada Asrama, miniatur Ka’bah dan mudah-mudahan diperiode kedua kami ini bisa selesai semuanya. Perlu saya sampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini tentu untuk memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan yang sebaik-baiknya bagi Jama’ah Haji, sehingga dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ajaran Agama Islam. saya berharap kepada calon Jama’ah Haji dapat menyimak penyampaian materi dengan baik, karena manasik Haji ini merupakan gladi resik yang akan dilaksanakan di Tanah Suci,” (Jelasnya)

“Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan terkait dengan manasik Haji ini, pertama; agar peserta terus meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknis pelaksanaan Ibadah Haji secara benar sesuai dengan rukun, wajib, maupun syariat-syariat Haji itu sendiri, kedua; agar para calon Jama’ah Haji untuk mentaati segala ketentuan yang berlaku, baik yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia, maupun Pemerintah Arab Saudi, sehingga pelanggaran dapat diminimalisir, ketiga; tetap jaga kesehatan, kekompakan dan kebersamaan. Karena selama menunaikan Ibadah Haji tentunya jauh dari sanak keluarga sehingga sesama peserta harus menjalin komunikasi agar tercipta rasa dan nuansa kebersamaan, sehingga persoalan yang muncul dapat diatasi secara bersama dan berpesan ketika disana nanti tunjukkan bahwa orang Sanggau bermartabat,” (Tuturnya)

“Semoga kegiatan bimbingan manasik Haji ini berjalan dengan lancar, ilmunya dapat dan siap untuk berangkat Haji mendatang.” (Ucapnya)

Selanjutnya, Pengkalungan secara simbolis tanda peserta bimbingan manasik Haji mandiri oleh Bupati Sanggau.

Penulis         : Alfian