Kapolda Pimpin Vicon Analisa dan Evaluasi Kamtibmas Pemilu 2019 di Kalbar

Kapolda Pimpin Vicon Analisa dan Evaluasi Kamtibmas Pemilu 2019 di Kalbar


Polda Kalbar – Kepala Kepolisian
Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Drs Didi Haryono SH MH didampingi
Para Pejabat Utama Polda Kalbar memimpin Video Converence (Vicon), bertempat di
ruang Coffee Morning Mapolda Kalbar, Senin (22/4/2019).

Video Converence (Vicon)
diikuti langsung oleh Kapolres/ta jajaran Polda Kalbar di Satuannya
masing-masing, nampak hadir juga Wakapolres, para Kabag dan para kasat.

Dalam arahan Anev Situasi
Kamtibmas Pemilu 2019, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur
Jenderal Drs Didi Haryono SH MH, “mengucapakan terimakasih atas kerja kerasnya
semua yang  telah melaksanakan pengamanan
gereja bagi umat Kristiani yang menjalankan ibadah Jumat Agung sebagai
rangkaian Hari Paskah dan seluruh personel yang telah pengawalan pengamanan
proses Pemilu, pemungutan dan perhitungan surat suara. Seluruh surat suara
sudah berada di PPK saat ini, proses rekap suara masih berjalan, alhamdulillah
semua berjalan lancar, aman dan kondusif,”.

“Situasi Kalbar pasca Pemilu
aman, situasi terkendali, laporan hampir tidak ada walaupun ada riak kecil
namun bisa diatasi. Dijaga dan dipertahankan, selalu ingat bahwa aman itu
adalah kebutuhan dasar kita semua, yang mengelolanya adalah sama-sama dengan
stakeholder lainnya namun leading sectornya adalah Polri,” kata Kepala
Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Drs Didi Haryono SH MH.

Tingkat partisipasi Pemilu
2019 meningkat. Warga Kalbar 81,76% memberikan hak suaranya. “Ini berkat upaya
seluruh jajaran dalam mengelorakan warga masyarakat datang ke TPS. Polri dan
TNI menjamin keamanan di TPS, Golput hanya sekitar 18%,” kata Kepala Kepolisian
Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Drs Didi Haryono SH MH.

Dalam kesempatan itu,
Inspektur Jenderal Drs Didi Haryono SH MH memerintahkan Kapolres/ta jajaran
untuk mempertebal jumlah personel pengamanan surat suara di PPK, back up dengan
personel Satgas Operasi Mantap Brata (OMB), “Berikan APP bagi anggota kita yang
melakukan pengamanan di PPK, pastikan anggota paham apa tugasnya,”.

Tercatar ada 17 TPS yang harus
diamankan kembali, karena akan dilaksanakan PSU dan pemungutan suara lanjutan.
PSU adalah pemungutan suara yang keseluruhan. Sedangan pemungutan suara
lanjutan hanya untuk suara tertentu seperti pemungutan suara pilpres. Wilayah
Kalbar ada yang melaksanakan PSU dan PSL seperti di Bengkayang ada 4 TPS,
Sanggau ada 3, Kapuas Hulu 2, Sintang ada 4, Melawi ada 1, Landak ada 2,
Polresta 1 dan Ketapang ada 1.

Kepala Kepolisian Daerah
Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Drs Didi Haryono SH MH menekankan kepada
Kapolres/ta jajarannya agar tetap menjaga situasi Kamtibmas, semua yang
berpotensi menimbulkan gangguan agar terdatakan dan terpetakan potensi
kerawanan, “Menjelang dilaksanakan PSU di 17 TPS pada 6 kabupaten dan 14
kecamatan agar diatensi benar, jangan sampai terjadi PSU lagi. Sebelum dimulai
PSU, rapatkan dulu, peraturannya tetap sama dari jam 07.00 hingga 13.00, cek A5
dan C6,”.

“Bagi PPK yang sudah selesai
pleno, lakukan pengawalan dan pengamanan pengiriman hasilnya ke KPU Kota,
jangan lambat untuk menghindari potensi terjadi kecurangan, koordinasi dengan
KPU Kota untuk melakukan penerimaan dan backup pengamanannya,” ujar Inspektur
Jenderal Drs Didi Haryono SH MH.

Demikian juga halnya, apabila
ada pelanggaran Pemilu jika Gakkumdu menyerahkan kasus Money Politic dan lainnya,
silahkan dilakukan Penyidikan sesuai prosedur.

Pada akhir kesempatan Vicon, mantan Wakapolda
Kepulauan Riau yang terkenal ramah ini 
mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh Kasatwil dan
jajaran. “Lakukan deteksi dini, cegah dini, dan lakukan pemetaan semua hal yang
terkait penyelengaraan dan kesuksesan Pilpres dan Pileg ini dan jangan
ragu-ragu dalam bertindak dilapangan dalam mewujudkan Kamtibmas,” tutupnya.

Penulis : Cucu Safiyudin S.Sos SH MH 
Publish : Humas Polres Sanggau