Kapolda Pastikan Kalbar Kondusif dan Proses Penghitungan Suara di PPK Lancar

Kapolda Pastikan Kalbar Kondusif dan Proses Penghitungan Suara di PPK Lancar


Polda Kalbar – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Drs Didi Haryono
SH MH  memastikan hingga hari minggu ini
pelaksanaan kegiatan penghitungan suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan
(PPK) berjalan lancar dan aman atau tidak ada gangguan.

“Saya
dari Jumat, (19/4) bersama Pejabat Utama Polda dan Kapolresta Pontianak Kota
sudah berkeliling PPK di Kota Pontianak memantau pelaksanaan pengamanan di
lokasi pleno perhitungan suara tingkat PPK,” kata Kepala Kepolisian Daerah
Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Drs Didi Haryono SH MH, Minggu (21/4/2019).

Menurut
Drs Didi Haryono SH MH, sesuai undang-undang pihak kepolisian dibantu TNI
melakukan pengamanan dan berkoordinasi dengan seluruh panitia penyelenggara
pemilu mulai dari PPK, Panwascam, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Bawaslu
memastikan bahwa proses penghitungan rekapitulasi suara sesuai dengan standar
operasional.

Selain
itu, pemantauan ini juga untuk melihat dan memastikan standar pengamanan kotak
dan surat suara. Hasilnya lokasi rekapitulasi penghitungan suara ini sudah
sesuai standar yakni digembok tiga yang kuncinya dipegang pihak PPK, Bawaslu,
dan kepolisian.

Bahkan,
siapapun yang tidak berkepentingan dilarang masuk serta petugas keamanan pun
mengamankan di tempat yang sudah ditetapkan, sehingga pelaksanaan perhitungan
suara tidak terganggu dan tetap fokus untuk meminimalisasikan hal-hal yang
tidak diinginkan.

“Kami
terjunkan Personel untuk menjaga dan mengamankan PPK sampai proses pleno
penghitungan selesai. Kami yakin proses penghitungan suara ini dilakukan dengan
cara yang benar, tanpa ada intervensi, gangguan apalagi sampai ada kecurangan,
karena semua saksi dari masing-masing partai maupun calon ikut
memastikan,” kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur
Jenderal Drs Didi Haryono SH MH.

Pola pengamanan yang
dilakukan untuk di PPK dijaga 10-15 personel selama 24 jam. Sedangkan di KPU
Kabupaten/Kota ditempatkan 30 personel lebih. Sedangkan untuk pengamanan di KPU
Provinsi akan diterjunkan kompi personel Brimob dan kompi Personel Sabhara.
“Ini untuk mengantisipasi dan mengamankan kelancaran proses rekapitulasi
di KPU Provinsi,” pungkasnya.


Penulis : Cucu Safiyudin S.Sos SH MH

Publish : Humas Polres Sanggau